Prabowo Jamin Pembangunan IKN Tetap Dilanjutkan, Tapi Kecepatannya Tidak Seperti Jaman Jokowi

dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah sosial Indonesia karena mampu berdampak pada kebutuhan pangan dalam negeri tidak dapat terpenuhi.

Editor: Imam Wahyudi
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau langsung lapangan upacara berikut Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap akan dilanjutkan meski Jokowi telah lengser dari kursi presiden.

Presiden Prabowo Subianto telah berkomitmen untuk melanjutkan proyek ambisius Jokowi itu.

Hal ini dikatakan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. 

Tetapi, kata Dody, kecepatan pelaksanaannya akan mengalami penyesuaian.

"Pembangunan IKN akan dilanjutkan, tetapi fokus utama Pemerintahan Prabowo tetap pada ketahanan pangan dan swasembada pangan," kata Dody saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

"Cuma mungkin kecepatan (pembangunannya) tidak seperti dulu," tambah Dody.  

Dody menjelaskan, bahwa perhatian Presiden Prabowo Subianto saat ini lebih difokuskan pada ketahanan pangan sebagai dampak situasi geopolitik dunia seperti perang.

Perang di beberapa tempat dunia dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah sosial Indonesia karena mampu berdampak pada kebutuhan pangan dalam negeri tidak dapat terpenuhi.

"Yang dikhawatirkan bapak Presiden adalah perang benar-benar terjadi secara masif, kemudian kemampuan kita untuk swasembada pangan belum terjadi, dan kita masih butuh beras sana sini," ujar Dody.

"Itu yang dikhawatirkan akan menjadi masalah sosial yang akan lebih besar, makanya ketahanan pangan jadi fokus utama," imbuh Dody.

Ditemui usai rapat, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, mengamini pernyataan Dody.

Ia mengatakan Prabowo telah menegaskan berkomitmen untuk melanjutkan IKN, tetapi swasembada pangan akan menjadi prioritas.

Diana menekankan bahwa proyek IKN melibatkan lebih dari sekadar anggaran dari Kementerian PU, tetapi juga kolaborasi dengan Otorita IKN.

"Ini (pembangunan IKN) komitmen dari bapak presiden. Masalah waktunya, nanti kita kan bersama-sama dengan Otorita IKN kan, bukan semuanya Kementerian PU," kata Diana.

"Otorita IKN kan masalah investor dan sebagainya. Tidak semuanya (pembangunan IKN) dengan APBN," lanjutnya.

Diana menyebutkan, perlambatan pembangunan IKN tidak seharusnya membuat investor khawatir.

"Kita harus membuat investor tetap percaya bahwa IKN ini akan tetap lanjut. Kita sudah komitmen untuk nanti pindah ke sana," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib IKN di Tangan Prabowo: Akan Tetap Diteruskan, Tapi Kecepatannya Tak Seperti Dulu 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved