Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mentan Bakal Bagi Benih dan Tingkatkan Produksi Susu
Dalam mendukung program ini, Kementan merancang dua skema utama, yakni melalui program pekarangan pangan bergizi dan peningkatan produksi susu...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Program pekarangan pangan bergizi ini, kata Amran, berpotensi mengurangi pengeluaran tersebut serta mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
"Yang terpenting adalah melihat pergerakan ekonomi yang terjadi di sekeliling program ini. Sayuran segar, ayam, dan telur dapat menjadi bahan baku yang mendukung ekonomi desa," jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, Kementan juga akan meningkatkan produksi susu dan daging sapi.
Baca juga: Bakal Telan Anggaran Rp 800 Miliar per Hari, Kapan Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan?
Untuk mendukung upaya ini, pihaknya mengajak investor sekaligus menyusun regulasi untuk impor sapi perah.
"Dalam hal produksi susu, kami berencana mengundang investor dari Vietnam, yang mampu menghasilkan 1,8 juta liter susu. Sementara Indonesia masih mengimpor 3,7 juta liter, sehingga kami ingin mendorong agar setidaknya setengah kebutuhan ini bisa terpenuhi di dalam negeri," kata Amran.
Program ini diharapkan akan berkontribusi secara signifikan dalam mendukung ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat Indonesia.
(*)
| Viral Video Belatung di Menu MBG Bangkalan, Satgas Akui Ada Kelalaian |
|
|---|
| Polisi Tangkap Musisi Onadio Leonardo Terkait Dugaan Kasus Narkoba |
|
|---|
| Presiden Prabowo Apresiasi Ketua PMKRI Susana Kandaimu: Pemimpin Perempuan Papua di Tingkat Nasional |
|
|---|
| Uya Kuya Akui Dua Bulan Tak Terima Gaji dan Tunjangan usai Dinonaktifkan dari DPR RI |
|
|---|
| Jokowi Sebut Kereta Cepat Whoosh Tak Hanya Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Mentan-Andi-Amran-ikuti-rapat-koordinasi-optimalisasi-lahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.