Profil, Tugas, dan Fungsi Empat Calon Ajudan Presiden Prabowo

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dibantu oleh empat ajudan dari TNI dan Polri, yang terdiri dari perwira-perwira unggul.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016, ajudan Presiden/Wakil Presiden serta istri/suami mereka merupakan perwira dari TNI/Polri.

Berikut adalah tugas dan fungsi ajudan presiden sebagaimana dijelaskan dalam peraturan tersebut.

Tugas Ajudan Presiden

1. Ajudan bertanggung jawab memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi sehari-hari kepada Presiden, Wakil Presiden, serta istri/suami mereka, baik dalam kapasitas sebagai Kepala Negara maupun urusan pribadi.

2. Asisten Ajudan bertugas membantu kelancaran pekerjaan Ajudan Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan fungsi pelayanan terhadap Presiden dan Wakil Presiden.

Fungsi Ajudan

Ajudan dan Asisten Ajudan memiliki fungsi berikut:

1. Melaksanakan pengamanan fisik pasif.

2. Menyediakan layanan administrasi dan protokoler terkait kegiatan Presiden, Wakil Presiden, serta pasangan mereka.

3. Menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen negara sesuai dengan klasifikasinya.

Baca juga: Profil Kombes Ahrie Sonta Nasution, Ajudan Baru Presiden Prabowo

Empat Ajudan Presiden Prabowo

Sesuai peraturan tersebut, ajudan presiden adalah perwira menengah berpangkat kolonel dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, serta Komisaris Besar Polisi dari Polri.

Berikut adalah profil empat calon ajudan Presiden Prabowo Subianto:

1. Ajudan dari Polri: Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta N

Kombes Ahrie Sonta, lulusan Akademi Kepolisian 2002, sebelumnya menjabat sebagai Sekpri Kapolri.

Ia aktif membantu masyarakat melalui akun media sosialnya dan dikenal luas atas kontribusinya dalam berbagai kasus, seperti KDRT dan penipuan.

Selain memiliki pendidikan S2 dan S3 di bidang Ilmu Kepolisian dengan predikat cumlaude, Ahrie juga memiliki rekam jejak dalam mengungkap kasus-kasus besar, termasuk narkotika dan korupsi. 

Baca juga: Sepak Terjang Mayor Teddy, Dari Ajudan Pribadi Kini Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran 

2. Ajudan dari TNI AU: Kolonel Pnb Dr. Anton Pallaguna, SE., MMOAS

Kolonel Anton Pallaguna merupakan penerbang tempur lulusan Akademi Angkatan Udara 2000.

Selama karirnya, ia berhasil dalam berbagai operasi udara dan operasi gabungan TNI. Ia juga dikenal atas tindakannya yang heroik menyelamatkan pesawat tempur dari kerusakan parah.

Kolonel Anton memiliki pendidikan akademik yang luar biasa, termasuk S3 di bidang manajemen strategi dengan predikat cumlaude.

Baca juga: Mantan Ajudan Jokowi Calon Kepala Staf TNI AU, Ini Rekam Jejaknya

3. Ajudan dari TNI AD: Kolonel Wahyo Yuniartoto S.E., M.Tr. Han

Kolonel Wahyo, lulusan Akademi Militer 2001, merupakan mantan Komandan Grup 2 Kopassus.

Ia memiliki berbagai prestasi dalam karir militernya, termasuk pendidikan pertahanan strategis dan pengalaman di operasi-operasi khusus.

Wahyo juga aktif dalam berbagai kegiatan olahraga nasional dan internasional, termasuk menjadi juara dalam kejuaraan pencak silat.

Baca juga: Sosok Mayor Teddy, Ajudan Prabowo Jadi Perhatian Publik

4. Ajudan dari TNI AL: Letkol (P) Romi Habe Putra, MMDS

Letkol Romi Habe Putra, lulusan Akademi Angkatan Laut 2002, sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366.

Ia memiliki pengalaman internasional dalam operasi maritim dan telah mendapatkan berbagai penghargaan atas upayanya dalam memberantas penangkapan ikan ilegal serta menjalankan operasi-operasi laut yang penting.

Empat ajudan ini akan membantu Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

(*)