Terungkap, Wasit yang Pimpin Laga Aceh vs Sulteng Awalnya Tidak Masuk Line-Up
Manajer Tim Sepakbola PON Sulawesi Tengah (Sulteng), Susik, mengungkapkan kejanggalan terkait pergantian wasit dalam pertandingan melawan Aceh.
"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" kata Erick dilansir dari laman PSSI.
PSSI akan melakukan investigasi mendalam mulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan hingga reaksi pemain yang dinilai tidak sportif itu.
Menurut Erick, indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi hal yang serius untuk ditelaah, termasuk reaksi pemain yang dipastikan akan berbuah sanksi yang sangat berat.
Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga.
Kendati demikian, Erick menegaskan, tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.
"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," ucap Erick.
Menteri BUMN itu mengaku tidak memberikan toleransi bagi pihak yang dengan sengaja melanggar komitmen fair play.
"Sanksi yang diterima bukan sekadar hukuman, tetapi juga statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play," tandas Erick.
Skandal ketidakadilan wasit Aceh vs Sulteng
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Sulteng, Hadianto Rasyid, mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto dalam laga Aceh vs Sulteng.
"Saya yakin hampir semua masyarakat Sulteng menyaksikan pertandingan sepak bola antara kesebelasan Sulteng melawan Aceh," kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (15/9/2024).
"Kita bisa saksikan bagaimana pertandingan ini begitu bobrok, dan bagaimana kepemimpinan wasit betul-betul menzalimi pemain Sulteng," sambungnya.
Menurut Hadianto, pertandingan malam itu merupakan laga yang memalukan karena kepemimpinan wasit yang tidak profesional.
Bahkan, dia tidak segan menyatakan bahwa wasit Eko Agus Sugih Harto bertindak tidak adil.
"Dengan kepemimpinan yang benar-benar tidak adil, kepemimpinan yang betul-betul bobrok, menunjukkan bagaimana model persepakbolaan kita yang sangat parah dengan apa yang disaksikan malam ini," ujar Hadianto.
Sikap wasit dalam memimpin pertandingan itu, menurut dia, juga telah mencoreng nama Indonesia dan sebak bola nasional.
Bagi Hadianto, perhelatan pertandingan berikutnya di PON 2024 tidak lagi memiliki nilai, usai insiden tersebut.
Dia pun memutuskan menghubungi PSSI untuk mengajukan dan melayangkan surat keberatan atas ketidakadilan wasit dalam memimpin jalannya laga Aceh vs Sulteng.
(*/Kompas.com)
| Andre Rosiade Desak PSSI Tunjuk Kembali Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia |
|
|---|
| PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Mulai Bertugas di FIFA Matchday Maret 2026 |
|
|---|
| Sumardji Bantah Isu 10 Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia |
|
|---|
| Erick Thohir Pastikan Shin Tae-yong Tak Akan Kembali Latih Timnas Indonesia: Dia Itu Masa Lalu! |
|
|---|
| Shin Tae-yong Disebut Kian Dekat Kembali Tangani Timnas Indonesia Usai Pemecatan Patrick Kluivert |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/wasit43fv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.