Ujian Skripsi, Mahasiswa Teologi UKI Toraja Kaji Kekerasan Seksual hingga KDRT

Topik tersebut mulai dari teologi dan budaya, teologi dan lingkungan hidup, hingga perkawinan paksa dan teologi tubuh.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
ist
Yudisium pada Rapat Senat mahasiwa Fakultas Teologi UKI Toraja. 

“Skripsi yang cukup menarik judulnya ‘Allah dan Prostitusi’, yang menyoal orang-orang yang terjebak masuk ke dalam dunia prostitusi. Mereka sulit lepas dari sana, dan semakin tenggelam, salah satu kesimpulannya adalah lengan Gereja kurang panjang merengkuh mereka,” ungkap Pendeta Johana.

Melalui skripsi tersebut diharapkan agar kepedulian pemerintah dapat difokuskan kepada subjek dan mengajak gereja juga masyarakat untuk membaca juga teks-teks realitas mengenai penderitaan dan kesengsaraan.

“Dengan kemudian bertanya, apakah Kristus hadir di sana. Padahal mereka juga adalah anggota masyarakat dan tubuh Kristus yang perlu dilayani dan dipulihkan,” pungka Pendeta Johana.

Proses skripsi ini terdiri dari beberapa tahap yang dimulai dengan konsultasi topik/judul dengan tim yang dibentuk. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan penetapan judul dan pembuatan proposal.

Kemudian ujian proposal, di mana mahasiswa tingkat akhir menerima masukan dari dua dosen pembimbing dan satu dosen pembaca. 

Setelah ujian proposal, mereka melanjutkan dengan penelitian sesuai metode penelitian yang mereka sudah tentukan apakah penelitian lapangan atau penelitian kepustakaan.

Rangkaian tersebut kemudian ditutup dengan penetapan lulus atau tidak dalam Yudisium pada Rapat Senat Fakultas Teologi UKI Toraja pada Kamis (29/8).

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved