Marak Anak Sakit Ginjal hingga Cuci Darah, RSUD Lakipadada: Belum Ada Kasus di Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kasus gangguan ginjal pada anak hingga harus menjalani tindakan cuci darah banyak ditemukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sebelum divonis gangguan ginjal, kebanyakan dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit rujukan nasional ini banyak mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan.

Dilaporkan Kompas.id, suasana di Ruang Dialisis, Lantai 5, Gedung Kiara, RSCM, pada Kamis (25/7/2024) lalu cukup ramai.

Orangtua satu per satu datang sejak pagi hari membawa anaknya di atas kereta balita hingga kursi roda untuk menemani anaknya cuci darah.

Meskipun kasus anak yang menjalani cuci darah sedang ramai diperbincangkan, hingga saat ini Kabupaten Tana Toraja belum mencatat adanya kasus serupa.

Baca juga: Bupati Theofilus Allorerung Resmikan Layanan Cuci Darah di RSUD Lakipadada Tana Toraja

Menurut dr Margaretha Kendenan, konsultan ginjal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, belum ada kasus anak yang memerlukan cuci darah di rumah sakit tersebut.

Diketahui, RSUD Lakipadada baru membuka layanan ginjal pada Oktober 2023, dan sejak saat itu tidak ada kasus anak cuci darah yang terdaftar.

"Sejauh ini, belum ada kasus anak cuci darah yang masuk ke RSUD Lakipadada," ujar dr. Margaretha saat ditemui Tribun Toraja pada Kamis (1/8/2024).

Baca juga: 8 Tips Jaga Kesehatan Ginjal Agar Umur Panjang

Penyebab umum terjadinya kasus anak yang memerlukan cuci darah meliputi kelainan kongenital yang disebabkan oleh kelainan ginjal bawaan dari lahir.