Suhu Dingin Berlangsung hingga Agustus, Suhu di Toraja Capai 15 Derajat Celcius

Suhu dingin ini juga disebut sebagai fenomena "bediding" oleh sebagian penduduk di Indonesia.

|
Editor: Apriani Landa
(Shutterstock.com)
Ilustrasi suhu dingin. 

Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal.

"Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari," katanya.

Penyebab tambahan mengapa suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau, karena adanya musim dingin di wilayah Australia.

Ada pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dingin menuju Indonesia atau lebih dikenal dengan angin monsun Australi yang juga merupakan penyebab utama terjadinya musim Kemarau di Indonesia.

"Angin monsun Australia ini membawa udara yang dingin dan kering yang berada di wilayah Australia ke wilayah Indonesia yang berada di wilayah BBS (Belahan Bumi Selatan)," katanya.

Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024.

Rahayu meminta masyarakat untuk tidak panik melihat fenomena ini, karena suhu dingin pada puncak musim kemarau adalah suatu fenomena yang wajar terjadi terutama untuk wilayah Indonesia di BBS.

"Kami imbau masyarakat menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama pada waktu malam hingga dini hari," katanya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved