Tak Peduli Hujan Deras, Nandar Sunandar 5 Hari Cari Ayah yang Jadi Korban Longsor Gorontalo
Selama proses pencarian, Nandar Sunandar hanya bermodalkan indra penciuman mencari bau parfum milik ayahnya.
Editor:
Apriani Landa
Tribun Manado/Rhendi Umar
Nandar Sunandar mencari ayahnya Muhammad Akuba yang menjadi korban longsor di area pertambangan emas Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Longsor yang menekan korban jiwa puluhan penambang itu terjadi pada Minggu (7/7/2024) lalu.
Hanya saja waktu hari raya kurban, dia sempat menangis saat memegang tangan ayahnya.
"Waktu saya salaman, saya keluarkan air mata. Saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu. Sebelumnya saya tidak pernah mengalami seperti ini," jelasnya
Kata Nandar, ayahnya sudah 30 tahun lebih menjadi sebagai seorang penambang untuk menghidupi keluarganya.
Oleh karenya sampai saat ini dia berharap ayahnya bisa ditemukan, walau dengan kondisi terburuk, hanya melihat jenazahnya.
"Saya berharap untuk penggalian korban, sisirlah dari sudut baru ke tengah, sesedikit pasti ditemukan," jelasnya.
(Tribun Manado/Ren)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Banjir Bandang dan Longsor Landa Pakistan, Tewaskan Lebih dari 300 Orang |
![]() |
---|
Perjelas Kepastian Hukum, DPR Sahkan 10 RUU Pembentukan Kabupaten/Kota di Sulawesi |
![]() |
---|
Jalan Poros Enrekang-Toraja Macet Lagi, Antrean Kendaraan 1 Km, Sopir Mau ke Makale Menunggu 2 Jam |
![]() |
---|
Longsor di Enrekang Bikin Jalur Trans Toraja-Makasar Tersendat, PO Bus Tetap Beroperasi |
![]() |
---|
Longsor di Enrekang, Bus dari Makassar Telat 6 Jam Masuk Makale Toraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.