Jakarta Masih Peringkat Pertama Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Dalam situasi ini, masyarakat disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker saat berada di luar, menutup jendela untuk...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews
Ilustrasi kualitas udara Jakarta yang buruk 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat, menjadikan kota ini menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia menurut situs pemantau kualitas udara IQAir pada Selasa (18/6/2024).

Berdasarkan data dari IQAir, indeks kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di Jakarta mencapai 229 pada pukul 07.49 WIB.

Angka ini mengindikasikan tingkat polusi yang sangat tinggi dan berisiko bagi kesehatan masyarakat.

 

 

Selain itu, konsentrasi partikel halus (PM2.5) di Jakarta tercatat sebesar 148 mikrogram per meter kubik (µg/m⊃3;).

Ini setara dengan 29.6 kali lipat dari panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM2.5 adalah partikel polusi udara yang sangat kecil dan bisa masuk ke sistem pernapasan, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

 

Baca juga: Hari Ini, Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota dengan Kualitas Udara Paling Buruk Sedunia

 

Di peringkat selanjutnya setelah Jakarta adalah Kinshasa di Kongo dengan indeks 227 dan Delhi di India dengan indeks 169.

Beberapa wilayah di Jakarta mencatat kualitas udara yang sangat mengkhawatirkan.

Wilayah seperti Jeruk Purut, Cilandak Barat, dan Kemang masuk dalam kategori sangat tidak sehat.

 

Baca juga: Jakarta Raih Peringkat Pertama Kualitas Udara Terburuk Sedunia Pagi Ini

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved