Indonesia vs Irak: Strategi Khusus Khusus Shin Tae-yong

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan kala itu Indonesia kalah lantaran dalam kondisi fisik yang tidak baik, begitu juga dengan adaptasi cuaca

Editor: Imam Wahyudi
PSSI
Timnas Indonesia 

“Saya pikir besok adalah pertandingan sulit dalam ronde ini (di Kualifikasi Piala Dunia 2026) karena saya pikir Indonesia adalah tim yang kuat,” ujar Jesus Casas.

Lebih lanjut, pelatih berusia 50 tahun tersebut mengatakan bahwa timnas Indonesia akan menjadi lawan sulit. Pasalnya, tim asuhan Shin Tae-yong juga bakal tampil habis-habisan agar bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Apalagi jika tim Merah Putih lolos ke putaran ketiga. Timnas Indonesia secara otomatis juga bisa mengamankan tiket ke Piala Asia 2027. Untuk itu, Casas percaya timnas Indonesia pasti memiliki motivasi tinggi agar bisa mengamankan tiket ke babak selanjutnya. “Mereka bermain demi bisa lolos kualifikasi untuk Piala Asia selanjutnya,” tegasnya.

Dengan motivasi tinggi itu juga, Jesus Casas berharap bisa menjalani pertandingan luar biasa nantinya. Bahkan sang pelatih tersebut mengaku akan menurunkan pemain terbaiknya.

Hal ini karena ia ingin membawa Irak memberikan permaian terbaiknya melawan timnas Indonesia nantinya. Walaupun mereka sudah aman, tetapi mereka tak ingin main-main. “Saya mengharapkan laga yang luar biasa (antara Irak melawan Indonesia),” kata Casas.

“Saya juga berharap kami bisa menikmati jalannya pertandingan dan kami akan mencoba memberi versi terbaik dari diri kami dalam pertandingan besok,” tuturnya.

Indonesia di posisi kedua grup F di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 7 poin, setelah meraih dua kemenangan melawan Vietnam dan imbang melawan Filipina. Irak di puncak dengan 12 poin dari empat kemenangan. Vietnam di peringkat ketiga dengan tiga poin, dan terakhir Filipina dengan 1 poin.

Irak sudah pasti lolos ke putaran ketiga. Indonesia hanya perlu memenangkan satu dari dua laga terakhir yaitu melawan Irak dan Filipin untuk menyegel tempat di babak ketiga.

Syarat bagi Indonesia untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di antaranya adalah Indonesia menang satu pertandingan dari dua laga tersisa.

Satu kemenangan saat melawan Irak atau Filipina akan membuat Tim Merah Putih lolos ke babak ketiga. Satu kemenangan itu akan membuat Indonesia mengoleksi 10 poin, sehingga tidak bisa dikejar Vietnam di mana poin maksimalnya sembilan poin.

Indonesia bisa lolos dengan meraih dua kali imbang. Hasil imbang di dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina juga bisa meloloskan Indonesia ke babak ketiga. Walaupun Vietnam menang dua laga sisa. Jika ini terjadi, Indonesia dan Vietnam sama-sama meraih 9 poin. Indonesia yang akan lolos berkat unggul head-to-head lawan Vietnam.

Indonesia juga masih bisa lolos meski kalah di dua laga terakhir, dengan syarat Vietnam hanya meraih satu kemenangan dari dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina. Indonesia akan tetap 7 poin, sementara Vietnam 6 poin.

Indonesia juga sekaligus mendapatkan tiket ke Piala Asia 2027 seandainya bisa finis di posisi kedua grup F ini. Fase ini juga menjadi acuan bagi AFC untuk ajang kualifikasi Piala Asia 2027.

Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Irwan Masita sebelumnya mengatakan bahwa tiket Indonesia vs Irak sudah ludes terjual. SUGBK sendiri mempunyai kapasitas 78 ribu kursi. Dalam laga kontra Irak, PSSI dikabarkan menjual tiket 80 persen dari total jumlah kursi SUGBK.

“Sampai sekarang itu sudah habi yang Irak. Di Kami ya, tapi kan tanggal 2 kemarin, teman-teman tahu ya kita buat, ada kuota, tidak banyak hanya 10 ribu. Itu di Livin Mandiri,” kata Marsal.

“Nah, sisa kuotanya, saya rasa per hari ini mumkin sisa berapa ribu saja. Lucunya itu tiket 3 teratas dan 2 teratas yang termahal sudah habis duluan,” terangnya.

Sebalum laga, Shin Tae-yong (STY) sempat dilarikan ke Rumah Sakit, Senin (3/6). Hal tersebut diungkapkan oleh Marsal Irwan Masita. Pria yang merupakan bagian dari tim marketing PSSI itu pun menyebut jika pelatih asal Korea Selatan itu dilarikan ke Rumah Sakit karena stres. "Ini laga yang penting bagi timnas Indonesia. STY sampai stres dan kemarin pagi dibawa ke rumah sakit. Karena dia merasakan tekanan," ungkap Marsal.

Kendati demikian, Marsal menyebutkan jika kondisi Shin Tae-yong sudah mambaik pada hari itu juga. Marsal mengatakan jika pelatih berusia 53 tahun itu sangat berambisi untuk meraih kemenangan demi membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya bilang ke dia (Shin Tae-yong) jangan stres. Tapi sekarang sudah engga papa. Kemarin sore kami sudah meeting dengan dia," ujar Marsal. "Stresnya karena tekanan mau menang. Bagi dia (Shin Tae-yong) lebih cepat, lebih baik untuk menang dan kunci ke putaran ketiga," imbuhnya. (Tribunnews/Abdul Majid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved