Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal, Prof JJ: UKT Unhas di Bawah Standar

Nadiem mengatakan tidak akan ada kenaikan UKT buat semua mahasiswa pada tahun ini. Kemendikbud akan mengevaluasi permintaan UKT

Editor: Imam Wahyudi
int/unhas.ac.id
Gedung Retorat Unhas 

Namun di tengah gejolak pembahasan UKT, Prof JJ memilih menahan penerapan UKT IX.

"Sudah saya minta untuk sementara tidak lakukan UKT terakhir supaya masyarakat bisa memahami dulu," jelasnya

Prof JJ menyebut penerapan UKT tinggi bagi mahasiswa yang memang memiliki kemampuan finasial sudah sewajarnya dilakukan.

Sebab, akan ada subsidi silang yang akhirnya diberikan untuk meringankan beban mahasiswa kurang mampu.

"Misalkan, ada orang kaya penghasilan 200 juta perbulan, harusnya bayar tinggi  supaya subsidi yang lain," jelasnya.

Menurutnya, biaya kuliah sudah dihitung oleh Kementrian bersama Kampus Unhas.

"Banyak UKT Unhas masih jauh di bawah standar biaya tunggal. Katakanlah harusnya Rp 15 juta per semester tapi kenyataannya cuma bayar Rp 3 juta sampai Rp 5 Juta. Lalu siapa subsidi?" jelas Prof JJ.

"Jumlah subsidi pemerintah kan terbatas, sehingga masyarakat (berkemampuan finansial) berkontribusi. Saya juga tetap berharap bisa 0 rupiah, tapi perguruan tinggi tetap harus maju ya," kata Prof JJ.(faqih)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved