Tekno
Starlink Rilis di Indonesia, Ancam Operator Internet Lokal?
Sebelumnya, World Water Forum (WWF) 2024 di Bali bakal jadi ajang peresmian operasional layanan internet satelit Starlink di Indonesia.
TRIBUNTORAJA.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, layanan internet milik Elon Musk, Starlink, akan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Saat ditanya wartawan tidakkah hal itu akan mengancam keberadaan operator internet lain di Indonesia, Luhut menyatakan semua harus bisa berkompetisi.
Luhut juga mengatakan harga layanan internet Starlink akan lebih murah.
Hal itu ia sampaikan usai acara Press Conference Ekspedisi Bersama Indonesia - OceanX, di Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).
"Iyes lebih murah," kata Luhut dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves.
"Semua harus berkompetisi," ujarnya.
Baca juga: Harga dan Cara Berlangganan Starlink Indonesia: Internet Kencang Unlimited Mulai 750 Ribu Sebulan
Menurut Luhut, dengan adanya Starlink jaringan komunikasi di daerah terpencil akan bagus.
Bidang kesehatan dan pendidikan juga akan sangat terbantu.
Ia juga menyebut banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh layanan internet.
Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Telponan dengan Elon Musk, Dia Mau Pasang Starlink di IKN
"Selatan Jawa banyak yang enggak bisa terhubung dengan baik. Di Bali banyak area yang spot (sinyal) nya enggak bagus. Jangankan Papua, NTT, NTB. Jadi banyak area di Indonesia ini yang belum tercover," tuturnya.
Sebelumnya, Luhut mengungkap layanan Starlink akan diresmikan Presiden Jokowi bersama Elon Musk di sela-sela perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).
Ia juga memastikan Elon Musk akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara saat perhelatan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua.
Baca juga: Spesifikasi, Tampilan, dan Bocoran Harga iQoo Z9 5G dan Z9x, Kapan Rilis di Indonesia?
"Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10," katanya di Bali pada Selasa (14/5/2024).
Menurut Luhut, seluruh agenda dan tempat KTT World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali sudah siap.
"Kegiatan sudah berlangsung bagus, Presiden akan hadir, acara-acaranya sudah siap, nanti ada ground breaking reef center mangrove antara pemerintah Abudabi dan Indonesia di Kura-Kura Bali," katanya dikutip dari Antara.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple Hari Ini
Terkait dengan layanan Starlink di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi beberapa waktu lalu menyebutkan, Starlink akan lebih banyak menjangkau area yang selama ini memiliki tantangan geografis dan tak tersentuh operator lokal karena teknologinya yang berbasis satelit, yaitu satelit low earth orbit (LEO).
Adapun status perizinan Starlink saat ini, kata dia, sudah memenuhi uji laik operasi (ULO) yang artinya perusahaan milik pebisnis Elon Musk itu sudah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
Budi mengatakan bahwa Starlink tidak bakal merusak ekosistem milik penyelenggara jasa internet (PJI) lokal yang sudah terlebih dahulu beroperasi di Indonesia.
Baca juga: Begini Cara Kirim dan Terima uang Lewat QRIS myBCA
Lebih Murah dari Layanan Lain
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan layanan internet Starlink yang berbasis satelit akan lebih murah dari layanan internet lainnya.
"Iya lebih murah. Iya [digunakan masyarakat umum]," kata dia, usai memimpin konferensi pers Ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).
Namun, ia tak menjelaskan secara spesifik dari aspek mana layanan internet Starlink lebih murah ketimbang layanan internet lainnya itu.
Baca juga: Viral Alan Walker Bagikan Nomor WhatsApp: Dapat 50 Ribu Pesan hingga Diundang Masuk Grup Keluarga
Mengutip dari situs Starlink Indonesia, penyedia layanan internet milik Elon Musk itu menjual paket internet rumahan mulai harga Rp750 ribu per bulan dengan jumlah kuota tanpa batas alias unlimited.
Pelanggan juga diberikan rekomendasi perangkat keras yang tampak seperti receiver sinyal dengan harga Rp7,8 juta.
"Internet berkecepatan tinggi yang andal, di mana pun Anda tinggal. Rp750.000 per bulan, dengan biaya perangkat keras sebesar Rp7.800.000," demikian pernyataan Starlink, tanpa menyebut angka kecepatan dan latensinya.
Baca juga: WhatsApp Kini Bisa Kirim Foto dan Video HD Secara Otomatis
Sementara, penyedia layanan fixed broadband yang terbanyak dipakai di Indonesia, yakni IndiHome, memberikan harga variatif bergantung kecepatannya meski sama-sama unlimited.
Paket paling rendah dengan kecepatan 50 Mbps, misalnya, dibanderol Rp350 ribu per bulan.
Sementara, paket kecepatan tertinggi, yakni 300 Mbps, dipatok dengan harga Rp888.000 per bulan.
Baca juga: Xiaomi 14 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Dirilis Resmi Elon Musk
Starlink, Luhut melanjutkan, akan diluncurkan oleh Presiden Jokowi bersama miliareder Elon Musk pada Minggu (19/5/2024), bersamaan dengan ajang World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Ia menilai Starlink bisa membuat daerah-daerah terpencil di Indonesia mendapat akses internet yang lebih baik.
"Starlink itu akan diluncurkan oleh Elon nanti, dengan ada Starlink komunikasi kita di daerah terpencil itu akan sangat bagus. Nanti masalah kesehatan, pendidikan, saya kira akan sangat banyak terbantu," katanya.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Infinix Note 40 Series, Resmi Rilis di Indonesia
Saat ditanya soal potensi ancaman Starlink buat penyedia internet lokal di Indonesia, Luhut menyinggung soal pentingnya kompetisi yang ditata dengan baik.
"Semua kan harus berkompetisi. Sama seperti [maskapai] Garuda [Indonesia] sekarang. Tadi penumpangnya komplain dari Jepang. Begitu banyak orang mau naik, airline-nya kurang, mesti lewat mana? Akhirnya [tiketnya] mahal," tutur dia.
"Sekarang kita mau dorong airline asing masuk ke dalam tapi kita tata. Misalnya dulu, ada aturan tidak boleh majority sahamnya. Kalau kau tidak bisa penuhi masak orang menderita, pariwisata kita rusak kan. Boleh aja majority," ungkapnya.
Baca juga: Begini Cara Lihat Tweet Lawas di X alias Twitter, Bisa untuk Cari Jejak Digital
Pemerintah, kata dia, pun akan membuat peraturan terintegrasi terkait masuknya Starlink ke Indonesia.
"Intinya kita jangan dibuat peraturan, dan itu banyak sekarang, yang mengikat tangan kita. Sehingga kita enggak bisa maju. Kita harus membuat peraturan yang betul-betul terintegrasi."
"Jadi, kita akan harmonisasi peraturan Perundang-undangan itu, sehingga betul-betul menguntungkan Republik Indonesia, tapi pada saat yang sama juga membuat investor nyaman masuk ke kita," lanjutnya.
Baca juga: Begini Cara Hapus Aplikasi di Windows 11
Selain itu, Luhut juga mengungkap layanan internet satelit Starlink ini akan menjangkau daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses internet, termasuk di Jawa.
"Banyak sekali kan (akses internet yang sulit). Itu di Selatan Jawa saja banyak yang tidak bisa terhubung dengan baik. Jangan jauh-jauh, di Bali pun ada area yang spot nggak bagus. Jangankan di Papua, NTB, NTT segala macam. Jadi area banyak wilayah di Indonesia yang nggak bisa ter-cover dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya, World Water Forum (WWF) 2024 di Bali bakal jadi ajang peresmian operasional layanan internet satelit Starlink di Indonesia.
Baca juga: Harga HP Samsung Galaxy A Series Edisi Mei 2024, Dari Rp 1 Jutaan hingga Rp 6,4 Jutaan
Luhut menyebut Elon Musk akan meresmikan layanan internet satelitnya tersebut di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (19/5/2024).
"Elon Musk akan meresmikan bersama Presiden Starlink untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil. Ini akan dilakukan pada hari Minggu (19/5)," kata dia.
(*)
Starlink
Elon Musk
SpaceX
Bali
World Water Forum
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan
internet
| Desain dan Jadwal Rilis iPhone Lipat Bocor, Bakal Jadi Standar Baru di Pasar Premium |
|
|---|
| xAI Milik Elon Musk Luncurkan Grokipedia, Jiplak Wikipedia? |
|
|---|
| Apple Bakal Langsung Loncat ke iPhone 20, Lewati Penamaan iPhone 19 |
|
|---|
| Viral Foto Pelari Diunggah ke Internet Tanpa Izin, Komdigi Ingatkan Fotografer Patuhi UU PDP |
|
|---|
| Xiaomi Resmi Rilis HyperOS 3 Global, Ini Daftar HP yang Kebagian Update |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-internet-starlink-spacex-elon-musk-1552024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.