Longsor Toraja
Pipa PDAM di Makale Selatan Terdampak Longsor Toraja, Distribusi Air Belum Normal
Kerusakan pipa tersebut kemudian menghambat aliran air bersih ke sejumlah rumah warga pelanggan PDAM
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Imam Wahyudi
16 meninggal dan dua selamat.
18 orang korban ini, tidak semuanya penghuni rumah.
Ada juga keluarga dan tetangga yang kebetulan mengunjungi rumah tersebut untuk menghadiri undangan pelepasan salah satu anak dari pemilik rumah yang akan kembali ke perantauannya di Kalimantan.
Longsor kedua terjadi di Desa Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Minggu (14/4/24) sekitar pukul 03.00 Wita.
Longsor di Randan Batu menerjang sebuah rumah yang di dalamnya ada 6 orang.
4 meninggal dua selamat.
Total korban meninggal dari dua lokasi ini 20 orang.
2. Pencarian Korban Dilakukan 3 Hari, Reno Ditemukan Tanpa Kepala
Pascalongsor, warga langsung melakukan pencarian terhadap para korban.
Di Kampung Palangka, Kelurahan Manggau, warga langsung menemukan 3 korban. Dua selamat, satu meninggal.
Pagi harinya, Minggu (14/4/24), tim SAR gabungan mulai berdatangan untuk melakukan pencarian.
Hingga Minggu malam, warga dan tim SAR berhasil menemukan 14 korban. 12 meninggal 2 selamat.
Salah satu korban meninggal yang ditemukan, Reno, bocah 2 tahun, ditemukan tanpa kepala.
Pada Senin (15/4/24) sore, tim SAR kembali menemukan dua korban dalam keadaan meninggal, yakni Sopia (23) dan putrinya Gea (3).
Pada Selasa (16/4/24) pagi, tim SAR berhasil menemukan kepala Reno.
Trauma Longsor Telan 16 Korban Jiwa, Warga Palangka Tana Toraja Pindahkan Rumah |
![]() |
---|
Guru SMPN 2 Rantepao Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Longsor di Buntao |
![]() |
---|
Dua Jam Longsor Tutup Akses Jalan Poros Tana Toraja-Enrekang |
![]() |
---|
Longsor Putus Jalan Poros Bokin-Rantepao Toraja Utara |
![]() |
---|
Orangtuanya Jadi Korban Longsor Toraja, Rian Selamat karena Jaga Ternak Babi di Makale |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.