Kecelakaan Lalu Lintas

Warga Jateng dan Jabar Kecelakaan di Tana Toraja, Mobil yang Ditumpangi Hilang di Sungai Salubarani

Kanit Gakkum Polres Tana Toraja, Aiptu Marthinus S, mengatakan mobil dalam perjalanan dari Kota Makassar ke Tana Toraja.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
ist
Petugas mencari mobil yang terguling ke Sungai Salubarani di tepi Jalan Poros Makale-Salubarani, Kecamatan Gandasil, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4/2024) pukul 03.30 Wita. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebuah mobil terbalik lalu terguling masuk Sungai Salubarani di tepi Jalan Poros Makale-Salubarani, Kecamatan Gandasil, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4/2024) pukul 03.30 Wita.

Mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi DP 1292 FC disopiri Albert Roni Nuttun (32).

Kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi.

8 penumpang termasuk sopir selamat karena berhasil keluar dari mobil sebelum terseret arus sungai.

Namun, hingga Selasa sore, keberadaan mobil belum ditemukan setelah terbawa arus.

Kanit Gakkum Polres Tana Toraja, Aiptu Marthinus S, mengatakan mobil dalam perjalanan dari Kota Makassar ke Tana Toraja.

Total penumpang 8 orang, sudah termasuk sopirnya. Seluruh korban selamat dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Bahkan, semua korban sudah dipulangkan dari rumah sakit," ucap Marthinus, Selasa (23/4/2024) sore.

Kronologis kejadian, kata Marthinus, mobil melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah Salubarani menuju ke Tana Toraja.

Di lokasi kecelakaan, mobil hilang kendali saat melewati tikungan jalan.

Saat itu sopir dalam keadaan mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan masuk lajur kanan lalu terguling masuk sungai.

Puluhan petugas dan warga telah menyisir sungai untuk mencari keberadaan mobil.

Namun, tingginya debit air sungai dengan arus yang deras membuat keberadaan mobil belum ditemukan.

Menurut Marthinus, 7 penumpang mobil warga Pulau Jawa yang baru pulang mudik di kampungnya masing-masing dan hendak kembali ke tempat kerjanya di Tana Toraja.

Sedangkan sopir warga Tana Toraja.

Hubungan antara supir dan penumpang adalah rekan kerja.

Mereka bekerja sebagai penyadap getah pohon pinus di wilayah Ulusalu, Tana Toraja.

Berikut Identitas Penumpang 

1.) HARTANTO, Umur 40, Agama Islam, Pekerjaan Karyawan PT Kencana, Alamat Kec Majenang, Kab Cilacap, Prov Jawa Tengah.

2 ) Jeje, Umur 40 tahun, agama Islam, Alamat Desa Kalibalik, Kec Bayuputih, Kab Batang, Prov Jawa Tengah.

3.) Hamid Saiful, Umur 32 tahun, Agama Islam, Alamat Kec Majenang, Kab Cilacap, Prov Jawa Tengah.

4.) Rijenan, Umur 16 tahun, Agama Islam, Alamat Ciamis, Prov Jawa Barat.

5.) MIS'AD, Umur 50 tahun, Pekerjaan Petani, Agama Islam, Alamat Kel. Cikadu, Kec Cikalong, Kab Tasikmalaya, Prov. Jawa Barat.

7.) Tarpin, Umur 59 Tahun, Pekerjaan Petani, Agama Islam, Alamat Kel Bunter, Kec Sukadan,a Kab Ciamis, Prov Jawa Barat.

8.) Albert Roni Nuttun (32/sopir mobil), pekerjaan Swasta, Agama kristen, Alamat Lembang Rantetalonge, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved