Gara-gara Pisang, Rusli Warga Luwu Utara Tewas Bersimbah Darah

Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Muh Althof Zainuddin, mengatakan pelalu pembunuh Rusli telah menyerahkan diri.

Editor: Imam Wahyudi
sauki/tribun timur
Warga Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan gempar dengan penemuan mayat Rusli yang berlumuran darah. 

TRIBUNTORAJA.COM - Warga Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, gempar.

Setelah menemukan mayat pria berlumuran darah di kebun jagung desa tersebut.

Hasil identifikasi, pria tersebut bernama Rusli (41), warga setempat.

Rusli ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh luka bacok, Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 16.15 Wita.

Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Muh Althof Zainuddin, mengatakan pelalu pembunuh Rusli telah menyerahkan diri.

Namanya Tamrin (55).

Pengakuan Tamrin, dia nekat membacok Rusli hingga tewas lantaran kesal dituduh mencuri pisang.

"Jasad ditemukan korban pembunuhan. Terdapat bekas luka sajam di sekujur tubuh korban. Salah satunya ada di leher sama kepala," jelasnya, Sabtu (20/4/2024).

Kata Muh Althof, usai melakukan aksinya, pelaku langsung menyerahkan diri kepada polisi sekitar pukul 22.00 Wita.

Sebelumnya, Kapolsek Baebunta, Iptu Tri Gunawan mengaku, pihaknya sudah mengamankan pelaku di Mapolres Luwu Utara untuk diinterogasi.

Pelaku nekat membacok korban hingga bersimbah darah lantaran dituduh mencuri pisang.

"Identitas pelaku TM (55) saat ini diamankan di Mapolres. Menurut pelaku, ia membacok korban karena dituduh mencuri pisang," akunya.

Dari keterangan TM, juga diketahui bahwa antara korban dan dirinya tidak saling mengenal.

"Pengakuan pelaku mereka tidak saling mengenal," bebernya.

Korban diketahui meninggal akibat luka bacok yang ia terima.(sauki)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved