Rambu Solo

Begini Prosesi hingga Biaya Upacara Pemakaman Adat Toraja 'Rambu Solo'

Rambu Solo adalah upacara pemakaman adat Toraja, Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal.

Editor: Donny Yosua
Kompas.com
Tradisi Rambu Solo Suku Toraja .(Shutterstock/Ade Lukmanul Hakimmm) 

4. 15 April 2024: Ma’ Palao.

5. 17 April 2024: Mantarima Tamu.

6. 19 April 2024: Meawa.

Lantas seperti apa prosesi dan biaya upacara Rambu Solo?

 

Baca juga: Besok, Keluarga Besar Ne Pong Masangka di Toraja Utara Gelar Ritual Mapalao Rambu Solo

 

Rambu Solo

Rambu Solo adalah upacara pemakaman adat Toraja, Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal.

Rambu Solo juga bertujuan untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke alam roh.

Masyarakat Toraja menganggap orang yang sudah meninggal telah benar-benar meninggal jika seluruh kebutuhan prosesi upacara Rambu Solo terpenuhi.

 

Baca juga: Upacara Kematian Rambu Solo Ne Linggi di Toraja Utara, Keluarga Sediakan 35 Tedong

 

Jika belum, maka orang meninggal tersebut akan diperlakukan layaknya orang sakit, sehingga harus disediakan makanan, minuman, dan dibaringkan di tempat tidur.

Secara harfiah, Rambu Solo diartikan sinar yang arahnya ke bawah.

Dengan demikian, Rambu Solo diartikan sebagai upacara yang dilakukan saat matahari terbenam.

Istilah lain Rambu Solo adalah Aluk Rampe Matampu.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved