Dokter Kecantikan di Jambi Tewas Kecelakaan usai Panik Diteriaki Maling, Begini Kronologinya

Kejadian bermula dari kekhawatiran warga di Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, yang melihat sebuah kendaraan masuk ke kompleks perumahan dengan kecepatan

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi. 

Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Wahyu menjelaskan bahwa keluarga Dwi Fatimah awalnya menyalahkan warga perumahan yang menuduhnya sebagai maling.

Namun, lima warga yang mengejar Dwi Fatimah telah diperiksa oleh polisi.

 

Baca juga: Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya, 22 Orang Luka Dilarikan ke RS

 

Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di perumahan tersebut.

Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa terjadi kesalahpahaman.

Namun, mereka menilai tindakan warga sebagai respons spontan untuk menjaga keamanan di perumahan.

 

Baca juga: 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek saat Malam Tahun Baru, Ini Kronologinya

 

“Mereka hanya ingin memberi peringatan kepada Dwi Fatimah untuk mengurangi kecepatan, namun Dwi Fatimah justru mempercepat laju kendaraannya. Hal ini membuat warga curiga bahwa dia adalah maling,” ungkap Wahyu.

Terkait kasus ini, Wahyu menyatakan bahwa keluarga Dwi Fatimah tidak membuat laporan atau menuntut.

Salah satu alasan adalah karena Dwi Fatimah terlibat dalam insiden kecelakaan akibat perilaku mengemudi yang kurang hati-hati.

 

Baca juga: 10 Tahun Pasca Kecelakaan Hingga Koma, Begini Kondisi Terkini Michael Schumacher Sang Legenda F1

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved