Pemilu 2024
Amir Uskara Gagal Kembali ke DPR RI, Padahal Langganan di Senayan
Amir Uskara sudah dua periode duduk di DPR RI, di mana pertama kali terpilih pada Pemilu 2014 dan berlanjut pada Pemilu 2019.
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal mencapai ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold 4 persen di Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal mencapai ambang batas parlemen sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.
Dengan gagalnya PPP memenuhi parliamentary threshold, maka para Caleg DPR RI-nya yang menang di sejumlah dapil secara otomatis berguguran.
Di Sulsel, ada dua caleg PPP yang sejatinya bisa lolos ke DPR RI. Mereka adalah Amir Uskara dan Muhammad Aras.
Amir Uskara maju di Dapil Sulsel I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Sementara Muh Aras bertarung di Dapil Sulsel II (Bone, Soppeng, Wajo, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sinjai, dan Bulukumba).
Keduanya mendapat suara tertinggi di internal partai dapil masing-masing.
Amir Uskara memperoleh 94.285 suara di Dapil Sulsel I, sedang Muh Aras sebanyak 101.938 suara.
Meski dapat suara tertinggi, Amir Uskara dan Muhammad Aras gagal lolos ke DPR RI.
Amir Uskara termasuk langganan duduk di DPR RI. Ia pertama kali merasakan empuknya kursi di Senayan pada Pemilu 2014 lalu.
Ia kembali terpilih di Pemilu 2019 dan bertugas sampai 2024 ini.
Sayangnya, di Pemilu 2024 ini ia gagal karena partainya tidak mencapai ambang batas parlemen meski sejatinya suaranya mendukung untuk ke Senayan.
PPP baru pertama kali tidak lolos parlemen sejak Pemilu 2004.
Alhasil, dengan tidak lolosnya PPP, hanya ada delapan partai politik yang lolos ke parlemen yang seluruhnya berstatus petahana.
PDIP pun menjadi pemenang dalam Pileg 2024 ini dengan meraup 25.387.278 suara atau setara dengan 16,72 persen suara sah.
Lalu, disusul Partai Golkar dengan meraih 23.208.654 suara atau 15,28 persen dan Partai Gerindra yang memperoleh 20.071.708 suara atau 13,22 persen.
Selanjutnya, ada PKB yang meraih 16.115.655 suara (10,61 persen), NasDem 14.660.516 suara (9,65 persen), PKS 12.781.353 suara (8,42 persen), Demokrat 11.283.160 suara (7,43 persen), dan terakhir PAN dengan meraup 10.984.003 suara (7,23 persen).
PPP di Sulsel
Diberitakan sebelumnya, khusus di Sulsel, PPP berdasarkan perhitungan sementara berkesempatan meraih 2 kursi untuk DPR RI.
Kedua kursi tersebut masing-masing diraih Amir Uskara yang juga Wakil Ketua Umum PPP di Dapil Sulsel I.
PPP di Dapil Sulsel I merebut kursi ke-7 dari 8 kursi yang tersedia setelah mengumpulkan total 140.154 suara.
Adapun suara pribadi Amir Uskara mencapai 94.287 suara. Sedangkan kursi kedua PPP yakni diraih Muh Aras di Dapil Sulsel II.
Perolehan suara PPP di Dapil Sulsel II sebanyak 171.049 suara, suara pribadi Muh Aras sebanyak 101.938.
Namun, hasil akhir, Amir Uskara dan Muh Aras gagal ke Senayan lantaran PPP gagal mencapai ambang batas parlemen 4 persen.
Digantikan Caleg dari Partai Lain
Dengan gagalnya kedua caleg ini ke Senayan, partai-partai lain akan menjadi penggantinya.
Golkar dan NasDem yang dipastikan mendapatkan keuntungan.
Di Dapil I, kursi milik Amir Uskara dipastikan akan pindah ke caleg NasDem, Rudianto Lallo.
Rudianto Lallo menempati posisi kesembilan dari total 8 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel I.
Sementara di Dapil Sulsel II, mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, berpeluang menggantikan Muhammad Aras merebut kursi terakhir.
Ketua DPW Partai Golkar Sulsel ini menempati posisi kesepuluh dari total 9 kursi diperebutkan di Dapil Sulsel II.
Sumber: Tribun Timur
| KPU Tana Toraja Menanti Hasil Verifikasi LHKPN Anggota DPRD Terpilih di KPK |
|
|---|
| PDIP Minta MK Batalkan Hasil Pileg di Papua Tengah Serta Nihilkan Suara PSI dan Demokrat |
|
|---|
| Bawaslu Catat Pelanggaran Pemilu di Sulsel Sebanyak 168 Temuan, Didominasi pelanggaran ASN |
|
|---|
| Pekan Depan, MK Mulai Sidangkan 297 Gugatan Pileg 2024 |
|
|---|
| Mendagri Tito Karnavian: Akhir Pemilu 2024 Tunggu Putusan Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/21032024_Amir_Uskara_dan_Aras.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.