Pemilu 2024

Politisi Golkar Sulsel Tuding PKB Gelembungkan Suara di Dapil II

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi, PKB tercatat berhasil

Editor: Imam Wahyudi
Tribun Timur/Faqih Imtyas
Rahman Pina 

TRIBUNTORAJA.COM - Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Rahman Pina, menduga Pemilu 2024 untuk Pileg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II berlangsung curang.

Kecurangan itu menyebabkan Golkar kehilangan satu kursi di dapil II meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare ini.

Menurutnya, penggelembungan suara diduga dilakukan oknum terhadap suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi, PKB tercatat berhasil mengumpulkan 104.780 suara.

Sementara Partai Golkar 309.692 suara.

Partai besutan Airlangga Hartarto ini berupaya mengejar kursi kesembilan atau terakhir.

Namun, hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, PKB unggul 104.780 suara.

Sementara Golkar yang mengejar kursi terakhir, hanya mampu mengamankan 103.230 dari hasil pembagian tiga.

"Ada dugaan penggelembungan suara PKB. Data C1 hasil berbeda dengan hasil rekap kabupaten," kata Rahman Pina kepada Tribun, Minggu (17/3/2024).

Tuduhan kecurangan ini mencuat setelah hasil Pemilu menunjukkan perubahan dalam perolehan kursi di Dapil Sulsel II.

Menurut Rahman Pina, Penggelembungan suara PKB terjadi di Kabupaten Bulukumba.

"Penggelembungan suara tersebut diduga mencapai sekitar 3 ribu suara," ungkapnya.

Olehnya, Rahman Pina secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya atas hasil tersebut.

Dengan menyoroti perolehan suara yang mendukung PKB.

Tribun masih mengkonfirmasi pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu soal tudiangan dari Partai Golkar Sulsel ini.  

Golkar Kehilangan 1 Kursi DPR RI Dapil Sulsel II.

Kalah seribu suara, Golkar kehilangan satu kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

Di Pemilu 2024 ini Golkar hanya meraih satu kursi Dapil Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare ini.

Sebelumnya di Pemilu 2019 lalu, Golkar mengamankan dua kursi.

Itu artinya satu kursi hilang.

Beringin rindang total mengumpulkan 309.692 ribu suara Dapil 2.

Adapun sisa suara untuk mengamankan kursi kedua sebanyak 103.230.

Sementara PKB mengumpulkan 104.780 total suara partai.

Dengan demikian PKB unggul 1.550 suara atas Golkar.

Caleg PKB Andi Muawiyah Ramli berhak untuk kursi kesembilan alias kursi terakhir.

Adapun satu kursi Golkar milik AM Nurdin Halid.

Mantan Ketum PSSI itu mengumpulkan 70.681 suara.

Nurdin Halid unggul atas Taufan Pawe meraih 57.955, Supriansa meraih 45.826 suara dam Andi Rio Idris Padjalangi meraih 45.511.

Hasil resmi ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi di Hotel Claro, Makassar, Senin (11/3/2024) sore.

Pengumuman jumlah perolehan suara partai dan caleg disampaikan oleh Anggota KPU Sulsel, Upi Hastati.

Dalam rapat pleno terbuka, Upi Hastati mencatatkan terkait jumlah suara sah dan tidak sah.

Di mana suara sah dan tidak sah sebanyak 1.9 juta atau 1.920.245.

"Jumlah suara tidak sah 87.721 dan jumlaj suara sah sebanyak 1.832.524," jelasnya.

Pengumuman ini disaksikan oleh Bawaslu Sulsel, saksi calon dan partai politik.

Di samping itu, turut disaksikan 24 KPU-Bawaslu Kabupaten dan Kota.

Gerindra menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak 450.608.

Partai besutan Prabowo Subianto ini menggeser dominasi kursi Golkar.

Kali ini, Gerindra mengamankan dua kursi.

Dua caleg Gerindra, Andi Amar Maruf Sulaiman dan Andi Iwan Darmawan Aras dipastikan lolos.

Pertama, Amar Ma'ruf Sulaiman menempati kursi pertama dengan perolehan 187.919 suara.

Sementara Andi Iwan Darmawan Aras menempati kursi ketujuh.

Ketua Gerindra Sulsel ini meraih 161.560 suara.

Pengumuman hasil resmi pemilihan ini disaksikan oleh berbagai pihak termasuk Bawaslu Sulsel, saksi calon, partai politik, serta KPU-Bawaslu Kabupaten Kota.

Berikut 9 Daftar Caleg Dapil Sulsel II Melenggang ke DPR RI periode 2024-2029.

1. Gerindra: 450.608

Andi Amar Ma'ruf Sulaiman: 187.919

2. Golkar: 309.692

Nurdin Halid: 70.681

3. Nasdem: 206.194

Teguh Iswara Suardi: 60.232

4. PPP: 171.049

Muh Aras: 101.938

5. Demokrat: 167.693

Andi Muzakkir Aqil: 50.935

6.PAN: 155.296

Andi Yuliani Paris: 122.929

7. Gerindra: 150.202

Andi Iwan Darmawan Aras: 161.560

8. PKS: 137.088

Ismail: 63.688

9. PKB: 104.780

Andi Muawiyah Ramli: 47.525

Suara Sah 1.832.524

Suara Tidak Sah: 87.721

Total suara sah dan tidak sah: 1.920.245.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved