Kasus Keluarga Lompat dari Lantai 21 Apartemen Penjaringan Bentuk Kekerasan Terhadap Anak

Hal ini dikatakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dyah Puspitarini.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Rekaman CCTV satu keluarga tiba di lantai 21 apartemen di Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerak-gerik 1 Keluarga sebelum Lompat dari Apartemen: Naik ke Lantai 21, Cium Kening, Kumpulkan HP, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2024/03/10/gerak-gerik-1-keluarga-sebelum-lompat-dari-apartemen-naik-ke-lantai-21-cium-kening-kumpulkan-hp?page=2. Penulis: Nanda Lusiana Saputri Editor: Facundo Chrysnha Pradipha 

TRIBUNTORAJA.COM - Peristiwa satu keluarga melompat dari lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, bentuk kekerasan orang tua terhadap anak.

Hal ini dikatakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dyah Puspitarini.

Diketahui, dalam aksi bunuh diri ini terdapat empat korban terdiri dari ayah EA, ibu AIL, dan dua anak-anaknya yakni JWA dan JL.

"KPAI melihat kasus ini sebagai kekerasan orang tua terhadap anak, dimana anak sebagai korban dari kondisi tak berdaya diantara keputusan orang tua," kata Dyah dalam keteranganya, Kamis (14/3/2024).

"KPAI juga khawatir ada paksaan orang tua terhadap anak untuk ikut bersama dalam aksi bunuh diri ini," sambungnya.

KPAI pun mencatat bahwa perstiwa bunuh diri yang melibatkan anak-anak terjadi pada beberapa tahun terakhir bahkan di tahun lalu yakni Desember 2023 di wilayah Malang, Jawa Timur.

Menurut Dyah hal ini yang seharusnya menjadi keresahan bersama dan harus diantisipasi terutama terhadap anak-anak yang kerap menjadi korban dalam masalah kedua orang tuanya.

"Maka, dalam kasus ini KPAI sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terutama mendesak Polres Metro Jakarta Utara agar mengusut tuntas kasus tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri usai melompat dari lantai 22 Apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan yang membenarkan kejadian itu mengatakan bahwa empat korban terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Adapun masing-masing korban memiliki inisial EA, AIL, JWA, dan JL.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab (bunuh diri) belum diketahui," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).

Gidion pun memastikan bahwa empat korban itu merupakan satu keluarga dan mereka mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh usai ditemukan tewas tergeletak.

"Iya benar (empat korban satu keluarga)," sebutnya.

Sementara itu, mengenai kronologi penemuan empat jenazah tersebut dijelaskan Gidion bahwa hal itu bermula ketika saksi sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan keras.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved