Selama Ramadan 1445 H, Pelajar MAN 1 Tana Toraja Terjun ke Pelosok Sebagai Dai

Namun, sebelum siswa diutus ke pelosok, maka terlebih dahulu dibekali dengan ilmu agama yang kuat.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Kepala MAN 1 Tana Toraja, Rosmawati, saat membarikan pemahaman kepada siswanya beberapa waku lalu. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah (H)/2024 Masehi akan segera tiba. Umat Muslim pun bergembira, termasuk di Tana Toraja.

Kepala MAN 1 Tana Toraja, Rosmawati, menyebut terdapat tiga program yang akan diterapkan bagi ratusan pelajar di sekolahnya selama bulan puasa.

“Safari Ramadhan, Buka Puasa Bersama, serta Pembinaan Dai dan Imam,” ujar Rosmawati saat dikonfirmasi Jumat (8/3/2024) siang.

Untuk Safari Ramadhan, MAN 1 Tana Toraja menggolongkannya ke dalam dua kategori.

Pertama, siswa diutus ke masjid untuk ceramah agama.

“Dan saat itu, semua yang ambil bagian dari siswa MAN 1. Mulai dari imam salat, mengaji, azan, dan ceramah,” ungkap Rosmawati.

Kemudian yang kedua, siswa diutus ke beberapa masjid dan tinggal di kampung selama dua hari.

“Bertindak sebagai muazzin, imam salat, protokol, penceramah, mengaji, dan memberikan pembinaan di sore hari,” lanjut Rosmawati.

Adapun untuk program Pembinaan Dai dan Imam, siswa akan diutus ke pelosok-pelosok untuk mengajarkan agama.

Namun, sebelum siswa diutus ke pelosok, maka terlebih dahulu dibekali dengan ilmu agama yang kuat.

Diketahui, Tana Toraja yang merupakan daerah minoritas Muslim, masih kekurangan tenaga pendidik Agama Islam di TPA, khususnya guru mengaji.

Kekurangan ini dirasakan tidak hanya di pelosok saja, tetapi sekaligus di Makale, ibukota Tana Toraja.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved