Rekor Dan Pongtasik di DPRD Sulsel Terhenti

TRIBUNTORJA.COM - Rekor Dan Pongtasik di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel terhenti pada Pemilu 2024 ini.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini gagal kembali duduk di DPRD Sulsel periode 2024-2029 dari Dapil Sulsel X, berdasalkan hasil rekapitulasi KPU Toraja Utara dan Tana Toraja.

Sebelumnya Dan Pongtasik memegang rekor sebagai legislator terlama di Sulawesi Selatan. Ia selalu mendapat kursi di DPRD Sulsel pada lima Pemilu sebelumnya yaitu Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, dan Pemilu 2019.

Artinya, ia telah 25 tahun menjadi legislator Sulsel.

Kemungkinan rekornya ini belum terpecahkan pada Pemilu kali ini, karena digadang-gadang DPRD Sulsel bakal diwarnai wajah-wajah baru.

Pada Pemilu 2019 lalu, ia kembali terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) X Sulsel dengan mendapatkan suara sebanyak 12.265.

Pada Pemilu 2024 ini, sejatinya perolehan suara Dan Pongtasik meningkat dibanding pemilu lalu. Di mana, ia mengumpulkan 15.410 suara dari Toraja Utara dan Tana Toraja.

Sayangnya, dari alokasi 5 kursi di Dapil X, PDI Perjuangan kalah bersaing dengan parpol lainnya.

Di Dapil X, Partai Golkar mendominasi perolehan suara. Partai belambang Pohon Beringin ini mengumpulkan 111.681 suara (Tana Toraja 65.787 dan Toraja Utara 45.894).

Peringkat kedua adalah Partai Demokrat dengan 38.789 suara, lalu Gerindra 35.881 suara, Nasdem 34.354 suara, dan PDI Perjuangan 28.372 suara.

Pembagian kursi dewan dilakukan berdasarkan dengan penghitungan Sainte Lague Murni.

Dari perolehan suara tersebut, Partai Golkar berhak atas kursi pertama. Bahkan, kursi ketiga masih diraih Partai Golkar setelah jumlah suara dibagi 3 masih lebih tinggi dari perolehan suara Gerindra yaitu 37.227 suara.

Kursi kedua diraih Partai Demokrat, kursi keempat Gerindra, dan kursi kelima dikunci Partai Nasdem.

PDI Perjuangan tersingkir dari persaingan perebutan kursi ini.

(*)