Update Harga Beras 1 Maret 2024, Raih Angka Tertinggi dalam Sejarah

Untuk mengendalikan lonjakan harga, Bulog telah mengalokasikan cadangan beras pemerintah ke pasar induk dan pasar ritel.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Sekretariat Presiden
ILUSTRASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan peninjauan stok beras di Gudang Bulog Baru Rawang Timur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/10/2023). 

"Harga beras dari berbagai jenis dan kualitas di seluruh wilayah kabupaten/kota pada bulan Februari 2024 merupakan yang tertinggi dalam sejarah," tambah Habibullah.

Kenaikan harga beras terjadi bersamaan dengan kenaikan harga gabah di seluruh rantai distribusi.

Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) mencapai Rp 7.261 per kilogram, naik 33,48 persen secara tahunan dan 6,13 persen secara bulanan.

 

Baca juga: Jelang Puasa, Harga Beras di Makale Tana Toraja Turun

 

Sedangkan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) mencapai Rp 8.591 per kilogram, naik 27,14 persen secara tahunan dan 4,86 persen secara bulanan.

Kenaikan harga beras ini menyebabkan inflasi pada bulan Februari lalu, dengan kontribusi inflasi bulanan sebesar 0,21 persen, inflasi tahunan sebesar 0,67 persen, dan inflasi tahun kalender sebesar 0,24 persen.

Kenaikan harga beras yang signifikan ini dapat berpotensi meningkatkan tingkat kemiskinan nasional dan menimbulkan dampak negatif bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Baca juga: Harga Beras Meroket, Ombudsman: Dipengaruhi Kenaikan Pajak Ekspor India

 

Beras merupakan bahan pokok yang dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Penurunan produksi beras akibat perubahan cuaca, terutama El Nino, menjadi salah satu faktor utama dalam kenaikan harga beras.

Cuaca yang tidak merata di Indonesia mengakibatkan ketidakstabilan dalam produksi beras di beberapa daerah.

 

Baca juga: Politik Bansos Overdosis Diduga Penyebab Beras Mahal

 

Untuk mengendalikan lonjakan harga, Bulog telah mengalokasikan cadangan beras pemerintah ke pasar induk dan pasar ritel.

Beras ini umumnya merupakan hasil impor dari negara produsen beras seperti Vietnam, Thailand, Pakistan, dan Myanmar.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved