Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Puting Beliung 27-29 Februari 2024

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempersiapkan langkah-langkah pencegahan menghadapi potensi cuaca ekstrem..

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist.
Ilustrasi 

TRIBUNTORAJA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem dan keberadaan angin puting beliung di sejumlah wilayah Indonesia.

Masa yang diperkirakan terjadi mulai dari 27 Februari hingga 29 Februari 2024 ini merupakan bagian dari pola cuaca ekstrem yang kerap terjadi menjelang akhir bulan Februari.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mempersiapkan langkah-langkah pencegahan menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.

 

 

Hal ini menjadi sangat penting, terutama karena menjelang perubahan musim dari hujan menuju kemarau yang diantisipasi terjadi pada Maret hingga April 2024.

Situasi ini dapat menyebabkan terjadinya hujan lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang, termasuk juga potensi puting beliung.

"Di antaranya adalah hujan lebat yang berlangsung singkat namun intens, seringkali disertai kilat/petir dan angin kencang, serta potensi angin puting beliung dan hujan es," papar Dwikorita seperti yang dikutip dari Kompas.com pada Minggu (25/2/2024).

 

Baca juga: Kapan Penentuan Hilal Awal Ramadan 2024 di Indonesia? Begini Prediksi BMKG

 

Perubahan musim juga menghasilkan kondisi yang mendukung pembentukan awan kumulonimbus, yang sering kali menjadi pemicu cuaca ekstrem di Indonesia.

Peningkatan radiasi matahari di pagi hingga siang hari menjadi salah satu pemicu utama pembentukan awan ini, yang kemudian bisa mengakibatkan hujan dengan intensitas yang beragam, mulai dari sedang hingga sangat deras dalam waktu yang singkat.

 

Baca juga: BMKG: Masuk Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem 26-29 Februari 2024

 

Cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dapat memicu berbagai bencana alam, termasuk banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan menjadi licin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved