HUT ke 77 Gereja Toraja

Sambut HUT ke-77 Gereja Toraja, Pengurus Badan Pekerja Sinode Wisata Arung Jeram

Salah satu kegiatan yang dilakukan pengurus dan panitia HUT ke-77 Gereja Toraja, yaitu rafting atau arung jeram di Sungai Sadan

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja bersiap melakuakn arung jeram di Sungai Sadan, Sabtu (24/2/24). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke-77 Gereja Toraja.

Gereja Toraja berulangtahun setiap bulan April.

Salah satu kegiatan yang dilakukan pengurus dan panitia HUT ke-77 Gereja Toraja, yaitu rafting atau arung jeram di Sungai Sadan, Kelurahan Sadan Malimbong, Kecamatan Sadan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/2/2024) siang.

Rafting yang start di Tongkonan Ponglabba ini, diikuti belasan pengurus dan panitia.

Sebelum menikmati sensasi menyusuri Sungai Sadan dengan perahu karet, rombongan berkumpul di kantor BPS Gereja Toraja.

Mereka kemudian menaiki mobil double cabin ke lokasi start.

Peserta menaiki 2 perahu ukurang sedang diikuti tim rescue yang menaiki 1 perahu ukuran kecil.

Sebelum memulai, peserta mendapat training singkat dari Agus Lamba, operator arung jeram Indo' Sella EXP yang digunakan para peserta.

Peserta kemudian menjajal aliran sungai sepanjang 2 kilometer.

Rombongan tersebut ada yang pertama kali ikut kegiatan rafting ada juga yang sudah lebih dari satu kali.

Disetiap jeram (aliran pusaran air ) kecil, rombongan ada yang bersorak gembira, menambah seru perjalanan.

Selain itu dilokasi tersebut pihak pengurus tomgkonan sedang membangun gazebo - gazebo untuk pengunjung.

Nampak siswa - siswi sedang asik bercamping dilokasi tersebut.

Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain untuk mengecek lokasi juga menentukan teknis kegaiatan nantinya.

"Sebenarnya ini sekedar fun saja, sembari cek lokasi dan penempatan teknis untuk sound panggung tenda dan lain sebagainya," ucapnya.

Baginya penting seluruh warga Toraja ditanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini.

"Bukan sekedar untuk umat Gereja Toraja tetapi bagi kota semua warga toraja dan siapapun yang tinggal di Toraja, penting untuk rasa cinta lingkungan sedari dini, dari segala umat agama, denominasi gereja dan lainnya," tuturnya.

Ia berpesan bahwa semoga kegiatan nantinya berjalan dengar lancar.

"Didoakan dari jauh hari, intinya semua lancar kedepan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam kegiatan Kampanye Sungai, yang mencakup Festival Sungai Sadan dan penanaman puluhan ribu pohon di sepanjang area hulu sungai Sadan.

Dijadwalkan berlangsung pada tanggal 11-13 April 2024.

Dan akan digelar di lokasi, To'Barana' dan Karonanga Sa'dan Ulu Salu, serta sepanjang bantaran Sungai Sa'dan.

Agenda tersebut mencakup berbagai kegiatan ibadah dan lomba.

Seperti, Ibadah Raya, Fun Rafting, Lomba Membuat dan Menghias Rakit, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Dance on the River, Camping Ceria, Music on The River Side, Coaching Clinic, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Pdt Alfred Anggui, mengatakan bahwa digambarkan dalam Alkitab dengan adanya sungai kehidupan yang jernih di Yerusalem Baru.

"HUT ke-77 Gereja Toraja diharapkan menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali peran Sungai Sadan sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Toraja saat ini dan di masa depan," tambahnya.

Sungai Sadan dikenal sebagai salah satu sungai terpanjang di Toraja, yang mengalir melintasi beberapa kabupaten, mulai dari Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Sidrap, hingga wilayah Luwu dan sekitarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved