Ingin Temui Airlangga hingga Jaksa Agung, AHY: Kementerian ATR Tak Bisa Selesaikan Semuanya Sendiri

TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui kompleksitas program kerja Kementerian yang dipimpinnya yang sering bersentuhan dengan Kementerian lain.

Oleh karena itu, AHY mengutamakan pertemuan dengan sejumlah menteri sebagai langkah awal kepemimpinannya di Kementerian ATR.

Dalam keterangan persnya setelah rapat bersama jajaran Kementerian ATR pada Kamis (22/2/2024), AHY menyatakan pemahamannya bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan langsung oleh Kementerian ATR saja, melainkan memerlukan koordinasi lintas sektor.

"Ada banyak isu yang bersentuhan dengan kementerian lain, jadi ini menjadi prioritas saya untuk melakukan koordinasi," ujar AHY dikutip Kompas.com.

Baca juga: Akhirnya, AHY Jadi Menteri, Hadi Tjahjanto Gantikan Posisi Mahfud MD

"Saya telah berkomunikasi dengan beberapa menteri untuk mencari waktu bertemu. Semua orang pasti memiliki kesibukan yang padat, tapi saya berusaha mencari waktu, meskipun sebentar, untuk menyampaikan isu-isu strategis dan teknis yang bisa diselesaikan dengan cepat antara Kementerian ATR dan kementerian lainnya," tambahnya.

Antara lain, AHY telah mencari waktu bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Burhanuddin.

Baca juga: Di Hadapan Kader Demokrat Sulsel, AHY: Jangan Khawatir, Ayahku Turun Gunung

"Pertama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, karena ATR berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Saya telah meminta waktunya untuk bertemu dengan Pak Airlangga," ujar AHY.

"Selain itu, saya juga ingin berkomunikasi dengan rekan sejawat di bidang ekonomi, seperti yang saya sampaikan kepada Pak Bahlil, menteri investasi, dan tentu saja dengan Menteri PUPR yang juga terkait dengan urusan ATR. Hari ini, undangan datang dari Menteri PUPR, dan saya akan menyampaikan hal ini langsung di Sulawesi Utara nanti. Kami juga akan berbicara dengan kementerian lain, termasuk Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Polri dan Jaksa Agung," paparnya.

(*)