Pemilu 2024

Tiga Hari Dirawat, Petugas KPPS Kelurahan Lariang Bangi Meninggal di RS Haji Makassar

Fahri yang bertugas di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangi, meninggal setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RS Haji, Jl Dg Tata, Makassar.

Editor: Imam Wahyudi
emba/tribun timur
Jenazah petugas KPPS Kelurahan Lariang Bangi, Muhammad Fahri ditandu dari dalam ruang ICU RS Haji Provinsi Sulsel, Jl Dg Tata Raya, Makassar, Senin (19/2/2024) malam. 

TRIBUNTORAJA.COM - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Muhammad Fahri Ardiansyah (26), meninggal dunia di RS Haji, Senin (19/2/2024) malam.

Fahri yang bertugas di TPS 12 Kelurahan Lariang Bangi, meninggal setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RS Haji, Jl Dg Tata, Makassar.

Fahri dibawa ke rumah sakit pada Sabtu pekan lalu, setelah mengeluh panas-dingin diduga akibat kelelahan.

"Satu hari setelah perhitungan, almarhum mengeluh capek, panas dingin, mungkin karena begadang saat perhitungan suara. Dia kemudian dibawa ke RS Haji," kata Camat Makassar, Husni, ditemui di RS Haji, Senin malam.

Husni mengaku belum mengetahui pasti penyakit yang diderita Muhammad Fahri.

"Sejak tiga hari dua malam di rawat di RS ini. Saya belum tahu pasti apa sakitnya, apakah ada maag atau apa. Saya juga baru tahu setelah disampaikan ibu Lurah," ujarnya.

Pantauan Tribun di lokasi, jenazah almarhum telah dikeluarkan dari ruang ICU sekira pukul 19.30 Wita.

Sejumlah keluarga dan kerabat almarhum menjemput jenazah.

Isak tangis mewarnai saat jenazah ditandu dari ruang ICU ke ambulans.

"Kodong kakakku," ucap salah satu pemuda sambil menangis mengiringi jenazah.

Informasi dari keluarga almarhum, jenazah Muhammad Fahri akan dibawa ke rumah duka di Jl Gunung Latimojong, Lorong 7.(emba)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved