Pemilu 2024

Dua Petugas Pemilu di Sulsel Meninggal, Tetap Bertugas Walau Sakit

Kordiv PPP Bawaslu Kabupaten Bone, Nur Alim, mengatakan almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Umum Tenriawaru

Editor: Imam Wahyudi
sauki/tribun timur
Suasana rumah duka Azis Dzulfiansyah, KPPS Desa 01 TPS Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu. 

TRIBUNTORAJA.COM - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Jenne Maeja, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulsel, Azis Dzulfiansyah, meninggal, Jumat (16/2/2024).

Azis meninggal dua hari pascapemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Jenne Maeja,.

Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, mengatakan Azis mengidap penyakit hipertiroid atau gondok beracun.

"Sejauh ini, informasi kami peroleh sebelum menjadi penyelenggara almarhum memang dalam kondisi sakit. Tetapi dalam proses pendaftaran KPPS beliau dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat untuk menjadi KPPS," jelasnya, Sabtu (17/2/2024).

Seorang petugas pemilu di Bone, Sulsel, Firman, juga dilaporkan meninggal pada Sabtu (17/2/24) sore. 

Firman bertugas sebagai pengawas tingkat desa atau PKD di Kecamatan Salomekko.

Kordiv PPP Bawaslu Kabupaten Bone, Nur Alim, mengatakan almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Umum Tenriawaru Bone. 

"Meninggal sekitar pukul 14.50 Wita. Sakit karena kelelahan" ujar Nur Alim.

Sebelum pemilu 14 Februari, lanjut Nur Alim, Firman sudah sakit. 

Namun, dia tetap menjalankan tugasnya.

 "H-10 pencoblosan jatuh sakit, karena kelelahan mengawas logistik" ujarnya.(sauki/wahda) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved