Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dituding Tak Netral, Polri: Hoaks

Video tersebut mencantumkan beberapa dugaan ketidaknetralan, termasuk penggunaan fungsi Binmas Polri sebagai alat untuk memenangkan pemilu.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tangkapan layar YouTube Divisi Humas Polri/kompas.com, Kamis (11/1/2024)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024) lalu. 

Video tersebut mencantumkan beberapa dugaan ketidaknetralan, termasuk penggunaan fungsi Binmas Polri sebagai alat untuk memenangkan pemilu.

Selain itu, disebutkan bahwa sistem door to door yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas tidak dapat lagi digunakan, dan ada perintah untuk menggunakan da'i kamtibmas untuk memanfaatkan tempat ibadah sebagai alat pengelolaan dan pemastian untuk salah satu pasangan calon.

 

Baca juga: Bisakah Memilih saat Pemilu 2024 Tanpa Formulir C6?

 

Selain itu, Kapolri juga disebut meminta agar da'i kamtibmas masing-masing diberi satu handphone baru dengan nomor SIM card luar negeri dan modem mobile internet.

Listyo juga disebut meminta bantuan dana dari pengusaha Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang merupakan rekan dari Direktorat Binmas di wilayah masing-masing.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved