Pemilu 2024
Cegah Tragedi Pemilu 2019 Tak Terulang, Petugas KPPS Diminta Lakukan 4C
beban kerja yang berat dan ada perubahan sistem, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden digabung dengan calon anggota legislatif.
TRIBUNTORAJA.COM - Mencegah terulangnya tragedi Pemilu 2019, dimana 894 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal, petugas KPPS Pemilu 2024 diminta menjaga kesehatan.
Menurut Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut Kementerian Kesehatan RI, dr Nida Rohmawati, ada beberapa faktor risiko jatuhnya korban pada Pemilu 2019.
Diantaranya karena beban kerja yang berat dan ada perubahan sistem, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden digabung dengan calon anggota legislatif.
Dengan disatukannya pemilihan, maka beban kerja menjadi sangat berat. Selain itu analisis dari pemerintah adanya petugas dengan usia yang sudah lanjut, kebiasaan merokok dan minum alkohol hingga jam tidur yang kurang.
Disusul dengan jam kerja di atas 20 jam serta adanya penyakit penyerta atau komorbid.
"Dan juga ada dengan kondisi tidak sehat, ada meningitis bahkan. Meninggal karena meningitis dan masalah ginjal," kata Nida saat talkshow Kesiapan Kesehatan di Pemilu 2024 secara virtual, Senin (5/2/24).
Untuk mencegah terulangnya tragedi ini, dr Nida pun mengimbau petugas KPPS melakukan 4C.
C yang pertama adalah 'cukup' tidur. Petugas perlu tidur minimal 6-8 jam sehari.
"Saat ini mereka sudah sangat sibuk, katanya sampai begadang menyiapkan tempat, kertas suara. Jangan begadang kurang tidur berhari-hari menjelang hari H," ujar Dr Nida.
C yang kedua adalah cukup minum. Petugas KPPS berisiko dehidrasi karena kekurangan minum. Menurut dr Nida, dehidrasi menjadi risiko terjadinya kesakitan dan kematian pada 5 tahun lalu.
"Kami harapkan jangan lupa minum air putih. Kurangi minum kopi, minuman manis atau minuman kemasan manis," pesannya.
Untuk mereka yang sakit, tidak dianjurkan mengonsumsi minuman berenergi. "Itu tidak kita anjurkan sama sekali. Tubuh sedang kelelahan, metabolisme kecapekan ditambah minum energi digenjot lagi. Tubuh dipaksa dan minum alkohol," tegasnya.
C yang ketiga adalah cukup makan. Jangan hanya makan snack, lupa makan.
C yang keempat cukup olahraga. Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh puskesmas (di Indonesia), ada 10.416 puskesmas menyelenggarakan senam bersama petugas Pemilu," ujarnya.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan Obrin Parulian menyebut pihaknya akan menyiapkan operasional puskesmas selama 24 jam selama agenda pemilihan umum tahun 2024.
| KPU Tana Toraja Menanti Hasil Verifikasi LHKPN Anggota DPRD Terpilih di KPK |
|
|---|
| PDIP Minta MK Batalkan Hasil Pileg di Papua Tengah Serta Nihilkan Suara PSI dan Demokrat |
|
|---|
| Bawaslu Catat Pelanggaran Pemilu di Sulsel Sebanyak 168 Temuan, Didominasi pelanggaran ASN |
|
|---|
| Pekan Depan, MK Mulai Sidangkan 297 Gugatan Pileg 2024 |
|
|---|
| Mendagri Tito Karnavian: Akhir Pemilu 2024 Tunggu Putusan Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/31012024_simulasi_Tungsura.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.