Pemilu 2024
PSI Bantah Janjikan Uang Kepada Warga Untuk Datangi Kampanye Kaesang
Anton mengaku sudah kroscek ke caleg dan tidak ada yang mengaku telah menjanjikan "uang" kepada massa yang datang.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklarifikasi terkait kliam warga yang dijanji akan diberikan uang sebesar Rp 50 ribu untuk datang ke kampanye yang dihadiri Kaesang Pangarep di GOR Rantepao, Toraja Utara, Senin (29/1/2024).
Ketua Bidang Penggalangan Kelompok Khusus, Relawan dan Penggerak Komunitas DPP PSI, Alan Christian Singkali, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengikuti seluruh mekanisme untuk menggelar kampanye di GOR Rantepao, termasuk perijinan ke Pemda Toraja Utara, Polres Toraja Utara, dan juga KPU Toraja Utara.
"Kegiatan ini adalah konsolidasi partai, caleg mengundang kader partai di dapil masing-masing untuk hadir," ucapnya kepada Tribun Toraja, Selasa (30/1/2024).
Alan menambahkan bahwa caleg mentaktisi biaya kader yang datang. "Kami berikan kewenangan ke caleg untuk mengatur," ucap Alan yang juga sebagai penanggung jawab kedatangan Kaesang di Toraja.
Alan juga menyoroti pengakuan warga yang mengatakan diajak ikut saat melintas di lokasi acara.
"Mekanisme rekrutmen peserta kami tidak seperti itu. Walaupun acara ini terbuka dan siapapun bisa masuk, tapi mereka diundang oleh caleg dari dapil masing-masing," tambahnya.
Pada kesempatan itu Alan meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan dengan situasi tersebut.
"Kami minta maaf kepada yang bersangkutann. Kami akan tuntaskan apa yang orang lain janjikan meski bukan tidak janjikan," tutur mantan pengurus DPP GMKI ini.
Alan menduga ada pihak lain yang mencoba untuk merusak "pesta" PSI tersebut.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PSI Toraja Utara, Anton Paranoan.
Ia mengatakan bahwa PSI mengundang caleg dan kader ke GOR Rantepao untuk menghadiri konsolidasi partai.
Mengenai ada klaim masyarakat, Anton mengaku sudah kroscek ke caleg dan tidak ada yang mengaku telah menjanjikan "uang" kepada massa yang datang.
"Kami sudah tanya caleg dan ternyata tidak ada yang lakukan itu. Mungkin ada yang mengatasnamakan PSI dan mengambil kesempatan dalam kegiatan ini," kata Anton.
"Kami komitmen tidak mau menyusahkan, malah berjuang untuk mensejahterakan masyarakat," tutupnya.
| KPU Tana Toraja Menanti Hasil Verifikasi LHKPN Anggota DPRD Terpilih di KPK |
|
|---|
| PDIP Minta MK Batalkan Hasil Pileg di Papua Tengah Serta Nihilkan Suara PSI dan Demokrat |
|
|---|
| Bawaslu Catat Pelanggaran Pemilu di Sulsel Sebanyak 168 Temuan, Didominasi pelanggaran ASN |
|
|---|
| Pekan Depan, MK Mulai Sidangkan 297 Gugatan Pileg 2024 |
|
|---|
| Mendagri Tito Karnavian: Akhir Pemilu 2024 Tunggu Putusan Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/30012024_Alan_Singkali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.