Tradisi Mangriu' Batu Simbuang di Acara Rambu Solo', Penanda Status Bangsawan Toraja
Batu Simbuang merupakan simbol status sosial yang menjelaskan kelas bangsawan dari keluarga yang mendirikan dan memiliki batu tersebut.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Batu simbuang akan menjadi simbol ataupun tanda yang akan selalu dikenang oleh anak cucu, simbol yang akan melekat dalam hati, yang memberikan pemaknaan dan penghayatan bahwa orang tua dari rumpun keluarga yang telah meninggal akan tetap bersama dengan keluarga.
Saat batu tiba di rante dan telah berdiri kokoh maka akan dilakukan penyiraman dengan air biasa dan akan didoakan dengan harapan bahwa semua rapu tallang, anak cucu tetap dalam keadaan yang aman (masakke-sakke), damai, dan baik-baik saja.
Suku Toraja memang merupakan salah salah satu suku di Indonesia yang memiliki kekayaan tradisi sebagai bagian dari kearifan lokalnya.
Suku Toraja menetap di Toraja, daerah pegunungan bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan. Suku Toraja juga menetap di sebagian dataran Luwu dan Sulawesi Barat.
Wilayah Toraja dikenal sebagai "Tondok Lapongan Bulan Tana Matari’allo" (negeri yang bulat seperti bulan dan matahari).
(*)
Agenda Acara Adat Rambu Solo' di Toraja Utara Sulsel, Mulai 9 September 2025 di Tikala |
![]() |
---|
Pemkab Toraja Utara Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan di Acara Adat |
![]() |
---|
Jadwal Prosesi Adat Rambu Solo' di Toraja Utara Mulai Pekan Depan Bulan Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Rambu Solo' di Toraja Utara Pekan Ini untuk Bulan Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Rambu Solo' di Toraja Utara Untuk Ne' Ulia, 19 Juli-9 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.