Pemilu 2024

KPU Toraja Utara Distribusikan Logistik Pemilu Dahulukan TPS Terjauh dan Medan Berat

Ia mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan logistik dengan mendahulukan daeah yang jauh serta medan yang berat.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja
Komisioner KPU Toraja Utara Divisi Teknis, Semuel Rianto Tappi (jaket coklat, dua dari kanan) 

TRIBUNTORAJA.COM, Rantepao - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara sementara menunggu surat suara sebelum didistribusikan ke TPS-TPS.

Saat ini, yang sudah ada di gudang logistik KPU Toraja Utara adalah kotak suara, tinta, dan juga kabel ties.

Ketua KPU Toraja Utara, Jan Herry Pakan, mengatakan bahwa distribusi logistik akan dilakukan setelah semuanya lengkap.

Sambil menunggu pencetakan surat suara, KPU Toraja Utara melakukan mitigasi wilayah di Toraja Utara untuk melihat lokasi TPS yang nantinya dijadikan tempat pencoblosan.

Selain itu, mitigasi ini dilakukan agar mengetahui jarak tempuh, serta kondisi daerah tersebut.

Diketahui bahwa Toraja merupakan daerah pegunungan dengan medan yang menantang. Selain itu, akses juga masih terbatas, beberapa di antaranya tidak bisa dilalui dengan roda empat, bahkan kendaraan roda dua.

Selain itu, kondisi saat ini yang memasuki musim hujan juga menjadi perhatian KPU. Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi bencana longsor ataupun lainnya.

Komisioner KPU Bidang Teknis, Semuel Rinto Tappi, mengatakan pihaknya terus memantau titik koordinat TPS yang telah ditentukan.

"Jadi, kita bisa memiliki gambaran medan yang akan dilalui untuk distribusi logistik, serta kemungkinan masalah pada pendistribusian logistik di TPS rawan cuaca dan akses kurang memadai,” jelasnya.

“Mitigasi masalah selalu dilakukan. Kami akan memilah daerah yang mana didahulukan untuk pendistribusian logistik," tambahnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan logistik dengan mendahulukan daeah yang jauh serta medan yang berat.

Salah satu daerah yang terjauh dan termasuk terpencil adalah wilayah Parodo. Lokasi ini berada di perbatasan dengan Seko (Luwu Utara) dan juga Pasang Kayu (Sulawesi Barat).

Selain jauh, akses ke sana juga masih terbatas dan medannya terbilang sulit.

"Kami sementara telusuri wilayahnya sehingga diketahui mana yang harus diberi perhatian khusus,” katanya.

Komisioner yang akrab disapa Tegas ini menambahkan bahwa pihaknya menyarankan kepada KPPS untuk menggunakan anggaran operasional dengan memangun TPS yang baik.

Mengingat kondisi saat ini, jika memang akan menggunakan lahan terbuka, Tegas meminta agar KPSS membangun TPS dengan beratapkan seng atau spandek.

"Kalau bisa jangan lagi terpal, karena itu juga rawan saat ada angin kencang atau hujan. Kalau lokasinya dalam gedung, yang lebih baik lagi," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved