Relawan Prabowo-Gibran Ditembak OTK di Madura, Begini Kronologinya

Saat itu, Muara tengah bersantai dan mengobrol dengan tiga orang temannya di depan toko pinggir jalan, di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
ist
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM, SAMPANG - Relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Muara (50), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di Sampang, Madura, Jawa Timur.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Jumat (22/12/2023) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu, Muara tengah bersantai dan mengobrol dengan tiga orang temannya di depan toko pinggir jalan, di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang.

 

 

Saat asyik mengobrol itu, tiba-tiba dua orang pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor melepaskan tembakan ke arah Muara.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan peluru ditembakkan sebanyak dua kali dan mengenai bagian pinggang Muara.

Sayangnya, wajah pelaku tidak jelas karena mengenakan masker dan helm.

 

Baca juga: BRI Liga 1 Jadi Salah Satu Kompetisi dengan Pengikut Medsos Terbanyak di Dunia

 

“Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm,” kata Sujianto, Sabtu (23/12).

Korban pun dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Per Senin (25/12) kemarin, kondisi Muara perlahan membaik dan stabil.

 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Tragedi Tsunami Aceh 26 Desember 2004

 

Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin membenarkan bahwa korban merupakan relawan Prabowo-Gibran dan merupakan tokoh masyarakat di Banyuates.

“Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Sjafrie, Senin, dikutip dari Tribunnews.

Saat ini, kasus penembakan oleh orang tidak dikenal ini ditangani Polda Jawa Timur.

 

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Gabungan, Selidiki Ledakan Smelter PT ITSS Morowali

 

Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini dan memburu pelaku.

"Saat ini juga ditangani Polda Jatim, tidak ada pelimpahan kasus, jadi yang menangani Polda Jatim dengan Polres Sampang," kata Iptu Edi Eko, Senin, seperti dikutip dari Tribunnews.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.

 

Baca juga: ASPEK Indonesia Sebut Ada Pelanggaran soal Pengawasan K3 dalam Ledakan Smelter di Morowali

 

Sementara itu, Mahrus, saudara Muara, mengaku tidak mengenali wajah pelaku penembakan tersebut.

Pasalnya, pelaku mengenakan masker dan helm.

Motor NMax yang dikendarai korban juga tidak diketahui.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved