Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Jejak Karir Jeniaty Rike Ekawaty, dari Kabag Hingga Camat Rantepao. Segini Hartanya
Sebelum menjadi camat, Jeny merupakan PNS di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Sala seorang netizen yang mengaku sebagai adik Jeny, Angel Nita, dalam kolom komentar mengatakan, alasan Jeny mendur karena merasa dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di depan umum.
“Karena kami bukan KAUNAN - nya pak Bupati yang dipermalukan seenaknya di depan umum. Yang dimana bukan kesalahannya ibu Jeny tetapi ibu Jeny yang diusir dari atas podium dari (oleh) pak Bupati layaknya Ibu Jeny seekor Binatang, tanpa Pak Bupati mau mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dari ibu Jeny,” tulis Angel.
Angel juga menyinggung harga diri keluarganya. Ia menjelaskan bahwa Jeny adalah keturunan penghuni Ba'lele, kawasan yang sekarang berada Lapangan Bakti, Rantepao.
“Ibu Jeny adalah anak dari almarhum bapak PTR yng asli dari Ba’lele tetapi dipermalukan di atas tanah Ba’lele sendiri (lapangan bakti).
"Harga diri keluarga adalah HARGA MATI! Tidak bisa dibayar dengan apapun,” tulis Angel.
(*)
Tanggapi Mundurnya Camat Rantepao, Bupati Ombas: Apapun Beritanya Saya Makin Terkenal |
![]() |
---|
Senin Pagi, Jeniaty Rike Ekawaty Tidak Terlihat di Kantor Kecamatan Rantepao |
![]() |
---|
Apel Gabungan Senin Pagi: Camat Rantepao Tak Terlihat, Ombas Curhat Tentang Paduan Suara |
![]() |
---|
Ini Penampakan Payung Rp 100 Ribu yang Diduga Bikin Bupati Toraja Utara Marah ke Camat Rantepao |
![]() |
---|
Demi Harga Diri, Rumpun Tongkonan Banua Sura' Limbong Ba'lele Dukung Camat Rantepao Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.