Camat Rantepao Mengundurkan Diri

Jejak Karir Jeniaty Rike Ekawaty, dari Kabag Hingga Camat Rantepao. Segini Hartanya

Sebelum menjadi camat, Jeny merupakan PNS di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (kiri) dan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Jeniaty Rike Ekawaty menyita perhatian warga net dalam beberapa hari terakhir ini, utamanya dari warga Toraja.

Bagaimana tidak, Jeniaty dengan berani mengirimkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.

Ia memilih mundur karena tidak nyaman dengan pimpinannya, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Disebutkan bahwa camat cantik itu memutuskan mundur karena dipermalukan di depan umum oleh Ombas, sapaan Yohanis Bassang.

Jeny dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Seperti diketahui bahwa bupati memiliki hak preogratif dalam memilih camat sebagai perpanjangannya dalam mengelola pemerintahan di tingkat kecamagan.

Bupati mengangkat camat dari pegawai negeri sipil (PNS) yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebelum menjadi camat, Jeny merupakan PNS di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.

Jabatan terakhirnya adalah Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Paniai.

Beredar informasi bahwa Ombas menawarkan Jeny untuk pulang kampung ke Toraja Utara dan menjadi Camat Rantepao karena keluarganya merupakan salah satu tim pemenangan Ombas pada Pilkada lalu.

Namun, kabar ini belum bisa dikonfirmasi.

Kekayaan

Sebagai seorang camat, Jeny memiliki kekayaan yang tidak terlalu besar, layaknya pejabat pemerintah lainnya.

Dari catatan LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2022 Jeniaty tercatat hanya memiliki harta kekayaan berkisar Rp70 jutaan saja.

Aset yang dimiliki juga sangat sederhana, hanya ada 1 unit mobil Toyota tahun 2003 seharga Rp50 jutaan, harta bergerak senilai Rp23 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,25 juta.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved