Tahun Depan Kuota Jamaah Haji Sulsel Bertambah 861 Orang, Biaya Naik Rp3 Juta

TRIBUNTORAJA.COM - Kementerian Agama (Kemenag) RI mulai mempersiapkan pemberangkatan haji tahun 2024.

Tahun depan, kuota haji Indonesia dipastikan bertambah setelah mendapat tambahan kuota 241 ribu jamaah.

Jumlah ini sudah termasuk tambahan kuota sebesar 20 ribu jemaah.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, mengatakan khusus Sulsel mendapat tambahan kuota sebanyak 861 jamaah.

Semula, Sulsel memiliki kuota sebanyak 7.272 jamaah di 2024.

"Alhamdulillah, Sulsel mendapatkan kuota tambahan 861 jemaah. Totalnya nanti, 8.133 jamaah yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2024," jelas Ikbal Ismail saat bincang-bincang persiapan haji 2024 di Kantor Kanwil Kemenag Sulsel, Jl Nuri, Makassar, Sabtu (2/12/2023).

Tambahan kuota 861 jamaah ini akan disebar ke-24 kabupaten dan ota se-Sulsel.

Terkait biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024, mengalami kenaikan.

BPIH tahun 2023 sebesar Rp 90.050.637, kemudian tahun depan naik menjadi Rp 93.410.286.

BPIH terdiri dari Biaya Perjalanan Haji (Bipih) yang bersumber dari jamaah serta nilai manfaat dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)

Jumlah Bipih dibayar jamaah sebesar Rp 56.046.172 atau 60 persen dari BPIH.

Bipih ini mencakup biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah dan sebagian di Madinah serta living cost.

Nilai manfaat menanggung Rp 37.364.114 atau 40 persen.

Besaran nilai manfaat digunakan sebagian akomodasi di Madinah,  konsumsi dan transportasi, layanan masyair, layanan dalam negeri, perlindungan, asuransi dan dokumen.(faqih)