Situs KPU Diduga Diretas dan Data Pemilih Bocor, Ketua KPU: Kami Baru Tahu
Pihaknya masih berupaya memastikan kebenaran informasi tersebut, dengan cara menggandeng tim yang ada di KPU dan Mabes Polri erta Badan Intelijen...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Mengenai keamanan data pemilih, Hasyim mengatakan data pemilih masih dapat dicek melalui laman resmi KPU.
“Kalau kita cek sebetulnya bisa memeriksa cek dptonline.kpu.go.id, nanti masuk ke situ dan kemudian bisa diakses lewat nomor induk kependudukan kita masing-masing. Intinya informasi itu masih bisa diakses sampai sekarang.”
Ia juga menjelaskan, sejak menerima kabar tentang adanya dugaan peretasan, pihaknya langsung bergerak untuk menelusuri.
Baca juga: Ketua KPU Luwu Utara Bantah Dinikahkan dengan Janda Pasca Digerebek Usai Salat Jumat
“Mulai kemarin sore begitu beredar segera tim bergerak memeriksa untuk menelusuri itu. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut itu akan kami informasikan.”
Hasyim menambahkan, tim yang dimiliki KPU sejak awal bekerja sama gugus tugas yang di dalamnya KPU, BSSN, cybercrime Mabes Polri, Kemenkominfo, dan BIN.
“Jadi memang sudah ada tim sejak awal untuk bersama-sama mengamankan sistem informasi yang digunakan untuk kepemiluan,” tuturnya.
(*)
Komisi Pemilihan Umum
KPU RI
KPU
Hasyim Asyari
hack
retas
BSSN
Mabes Polri
Jakarta
Badan Intelijen Negara (BIN)
Prabowo Klaim Pengangguran RI Terendah Sejak 1998, Data ASEAN Tunjukkan Tertinggi |
![]() |
---|
Megawati Soekarnoputri Absen di Upacara HUT ke-80 RI Istana, Ini Kata Luhut |
![]() |
---|
Kolonel Inf Amril Hairuman, Eks Dandim Tana Toraja Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara |
![]() |
---|
Kenapa Tahun dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan RI Ditulis 05 Bukan 1945? |
![]() |
---|
KPK Dalami Peran Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Suap Proyek DJKA Kemenhub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.