Pelantikan Kepala KSAD
Luhut Nangis Mantunya Jadi Kasad
Momen tersebut terjadi saat pelantikan telah selesai. Usai Presiden memberikan selamat, giliran Luhut yang memberikan ucapan selamat.
Ia pernah menjabat sebagai Dan Grup 2/Para Komando, Asops Danjen Kopassus, sebelum kemudian menjabat Dan Grup A Paspampres dengan pangkat Kolonel pada 2014 saat awal Jokowi menjabat Presiden.
Dari Dan Grup A, Maruli lalu dimutasi menjadi Danrem Warastatrama Surakarta, sebelum kemudian kembali lagi mengawal Jokowi menjadi Wadanpaspampres dan naik menjadi bintang satu atau Brigjen pada 2017 lalu.
Setelah itu Maruli menjabat Kasdam Diponegoro, lalu naik bintang dua atau Mayjen menjadi Komandan Paspampres. Jabatan Maruli mengawal orang nomor satu di Indonesia tersebut terbilang cukup lama. Maruli menjabat Danpaspampres dari 2018 hingga 2020.
Jabatan bintang dua Maruli kian lengkap setelah diberi kepercayaan memimpin Kodam IX Udayana meliputi daerah Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Setelah dua tahun menjabat Pangdam Udayana, Maruli naik Bintang tiga atau Letjen dengan jabatan Panglima Kostrad pada 2023 hingga sekarang.
Sosok Tepat
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menilai, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Meutya berujar, Maruli Simanjuntak memiliki kemampuan, pengalaman serta karakter yang sangat tepat untuk menempati posisi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat (AD).
"Pak Maruli salah satu pati terbaik yang dimiliki TNI AD. Kecakapan, kemampuan serta pengalaman beliau yang banyak mendapat penghargaan brevet dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris dan Thailand bukti bahwa beliau figur yang tepat untuk menjadi KSAD," kata Meutya.
Legislator Partai Golkar itu mencontohkan, rekam jejak Letjen Maruli Simanjuntak yang merupakan pencetus program TNI AD Manunggal Air.
Ada pun program manunggal air sendiri adalah program penyediaan air bersih bagi warga, di tempat-tempat yang memang belum terakses air bersih, seperti di wilayah tandus, hingga daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).
"Ada ratusan ribu penduduk dari Aceh sampai Merauke yang terbantu akses airnya dengan adanya program TNI AD Manunggal Air yang digagas oleh Pak Maruli," ujar Meutya Hafid.
Lebih lanjut, Meutya berharap Maruli Simanjuntak dapat meneruskan dan meningkatkan program-program kerja TNI AD yang telah berjalan.(Tribun Network/fik/mam/gta/wly)
| Crystal Palace Usir Liverpool 3-0 dari Carabao Cup, Arne Slot: Enam Kali Kalah Itu Terlalu Banyak |
|
|---|
| Apple Bakal Langsung Loncat ke iPhone 20, Lewati Penamaan iPhone 19 |
|
|---|
| Ada Pemadaman Listrik di Tana Toraja Jumat 31 Oktober 2025, Ini Wilayah yang Terdampak |
|
|---|
| Vinicius Jr Klarifikasi dan Minta Maaf Usai Ngamuk Saat Diganti di Laga El Clasico |
|
|---|
| Here We Go! Luciano Spalletti Resmi Jadi Pelatih Baru Juventus, Dikontrak hingga Juni 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/marue3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.