Tanam Pisang di Toraja Utara, Pj Gubernur Sulsel: Bisa Tumbuh Subur di Dataran Tinggi dan Manis

Mantan Kapuspen Kemendagri RI ini juga mengatakan bahwa pohon pisang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, bersama Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, melakukan penanam pisang di lahan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pangli, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (7/11/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanam pisang di lahan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pangli, Kecamatan Sesean, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (7/11/2023).

Ikut mendampingi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, serta unsur Forkopimda Toraja Utara.

Jenis pisang yang ditanam adalah Cavendish.

Mantan Kapuspen Kemendagri RI ini juga mengatakan bahwa pohon pisang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan.

"Memang banyak pilihan lain, tetapi pisang ini bermanfaat secara keseluruhan. Mulai dari daun, pelepah, buahnya, dan bongkol, semua dapat dimanfaatakan. Di luar negeri, pisang telah diekspor ke mana-mana," ucapnya.

Bahtiar menjelaskan bahwa bibit pohon pisang dapat di tanam di mana saja, termasuk di daerah dataran tinggi seperti Toraja.

"Intinya ada penelitian mengenai pohon pisang ini, bisa tumbuh subur di dataran tinggi. Bahkan daging buahnya manis-manis," jelasnya.

Karena itu, pria berdarah Bone, Sulsel, ini juga menghimbau kepada kepala daerah untuk turut menanam pohon pisang.

"Nanti Pemprov akan sediakan bibitnya. Intinya semua mau menanam pisang. Ini demi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sulsel," tuturnya.

Rencananya,untuk periode pertama ini, Toraja Utara akan menanam 500 bibit pisang Cavendish.

Pisang Cavendish

Pisang Cavendish merupakan komoditas buah tropis yang sangat popular di dunia. Di Indonesia, pisang ini lebih dikenal dengan sebutan Pisang Ambon Putih.

Pisang Cavendish banyak dikembangbiakan menggunakan metode kultur jaringan.

Keunggulan bibit pisang hasil kultur jaringan dibandingkan dengan bibit dari anakan adalah bibit kultur jaringan terbebas dari penyakit seperti layu moko akibat Pseudomonas solanacearum dan layu panama akibat Fusarium oxysporum cubense.

Dalam kultur jaringan pisang, sampai saat ini yang banyak dikenal adalah kultur dengan eksplan bonggol.

Pohon Pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2,5 – 3 m dengan warna hijau kehitaman. Daunnya berwarna hijau tua.

Daging buah dari pisang ini putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved