Bawaslu Toraja Utara Investigasi Laporan Anggota Panwascam Awan Rantekarua Jadi Tim Sukses

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Komisioner Bawaslu Toraja Utara, Arifin, mengatakan akan segera memproses laporan seorang anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara, Yosafat, diduga menjadi tim sukses bakal calon legislatif (bacaleg).

”Kami akan proses dengan segera. Kami harus menegakkan aturan. Nantinya kami akan melakukan pleno terkait hal tersebut,” ungkap Arifin saat ditemui di kantornya di Jl Pramuka Nomor 2, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Senin (1/11/2023) sore.

Arifin melanjutkan, setelah melaksanakan pleno, bawaslu akan melakukan penulusuran atau investigasi.

”Jadi kami akan pleno. Setelah pleno itu, kami akan lakukan penelusuran atau investigasi. Nah, nanti setelah investigasi akan terbit Laporan Hasil Penelusuran (LHP). Setelah adanya LHP, diadakan pleno lagi,” ujarnya.

“Setelah pleno yang kedua, ditetapkan ada temuan pelanggaran atau tidak. Jika ada, maka dalam 7 hari kerja setelah ditetapkan (ada pelanggaran), kami proses dengan menghadirkan saksi, dan barang bukti. Untuk sanksinya sendiri, sesuai aturan adalah pemecatan,” sambung Arifin.

Diberitakan sebelumnya, anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara, Yosafat, diduga menjadi tim sukses bakal calon legislatif (bacaleg).

Pelapor atas nama Sibert Balik mengirimkan surat kepada Bawaslu Toraja Utara, Senin (30/10/2023), meminta agar Yosafat yang lolos menjadi Panwascam melalui seleksi PAW diperiksa.

Sibert memaparkan jika nama Yosafat diduga masuk dalam daftar tim sukses bacaleg Dewi Sartika Pasande.

Diketahui, Dewi Sartika Pasande atau yang akrab disapa DSP merupakan bacaleg dari Partai Demokrat.

DPS membidik kursi di DPR RI melalui Dapil Sulsel 3 yang meliputi Toraja, Luwu Raya, Pinrang, Sidrap, dan Enrekang.

Diketahui bahwa, Panwascam sebagai bagian dari pengawas pemilihan umum harus bersikap netral, tidak boleh terlibat dalam tim sukses caleg atau pihak yang terlibat dalam pemilu. (*)