Kebakaran Hutan di Mebali

Tana Toraja Rawan Karhutla, Balai PPI Akan Rutin Patroli

Titik rawan karhutla di Tana Toraja berada di Lembang Marinding, Kelurahan Tampo, dan di Lembang Simbuang. Semuanya berada di wilayah Kecamatan Mengke

|
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Rifki
Koordinator Pondok Kerja Manggala Agni Daerah Operasinal Sulawesi (DAOPS) II untuk Tana Toraja di Balai PPI Wilayah Sulawesi, Yosepi Kendekallo. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah beberapa kali terjadi di Tana Toraja. Apalagi pad musim kemarau seperti sekarang ini, intensitas kebakaran makin tinggi.

Kemarin, Senin (16/10/2023), bahkan terjadi dua kali kebakaran di lokasi yang berbeda.

Karhutla terjadi Kelurahan Tampo, Kecamatan Mengkendek, dan Kelurahan Mebali, Kecamatan Gandang Batu Silanan (Gandasil).

Koordinator Pondok Kerja Manggala Agni Daerah OperasiOnal Sulawesi (DAOPS) II Tana Toraja di Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Sulawesi, Yosepi Kendekallo, mengatakan lokasi kebakaran di Mengkendek memang merupakan titik rawan karhutla.

Lokasinya di sekitar Bandara Toraja.

Titik rawan karhutla di Tana Toraja berada di Lembang Marinding, Kelurahan Tampo, dan di Lembang Simbuang. Semuanya berada di wilayah Kecamatan Mengkendek.

“Mengapa dikategorikan rawan, karena memang lokasi itu sering terjadi kebakaran. Jadi berdasarkan frekuensi,” beber Yosepi.

“Terus di situ vegetasinya memang alang-alang. Selain itu, juga sering dijadikan tempat camping, di mana manusia bisa saja meninggalkan puntung rokok yang masih menyala dan beresiko. Intinya lebih rawan,” imbuhnya.

Mengingat karhutla makin rawan dengan cuaca yang masih panas membuat Yosepi dan tim Manggala Agni menjadwalkan patroli rutin setiap harinya.

"Kita akan pantau untuk meminimalisir kebakaran. Kalau pun ada kejadian, bisa segera ditindaki sheingga tidak meluas," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved