Militer Israel Sebut 700 Warga Tewas usai Serangan Hamas di Gaza

Grup sukarelawan ZAKA, yang berurusan dengan jasad manusia usai serangan teror dan bencana alam, mengungkapkan telah mengumpulkan lebih dari 250...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
AP Photo
Serangan roket Hamas dari Gaza ke arah komunitas Israel di wilayah itu, Sabtu (7/10/2023). 

Festival yang digelar di gurun dekat Kibbutz Re’im, dekat dengan perbatasan Gaza, diserangan kelompok Hamas yang bersenjata.

Grup sukarelawan ZAKA, yang berurusan dengan jasad manusia usai serangan teror dan bencana alam, mengungkapkan telah mengumpulkan lebih dari 250 jasad manusia.

Jumlah tersebut diyakini bakal terus bertambah, dan salah satu korban dilaporkan merupakan seniman tato terkenal Jerman, Shani Louk.

 

Baca juga: Israel Siapkan 4 Divisi Tentara untuk Perkuat 31 Batalion di Perbatasan Gaza

 

Ketika rudal pertama kali terdengar, sejumlah orang salah mengartikan suara berisik itu sebagai bagian dari musik.

Tak lama setelah sirene berbunyi penembakan terjadi.

Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba mereka (militant) keluar dengan menembakkan senjata ke segala arah,” kata seorang saksi mata yang diketahui sebagai Ortel dikutip dari News.com.au.

 

Baca juga: Israel-Palestina Membara usai Serangan Hamas, KBRI Amman Jelaskan Nasib WNI

 

“50 teroris tiba dengan van, dan berpakaian menggunakan seragam militer,” tambahnya.

Selain itu sejumlah orang ditangkap oleh Hamas dan dijadikan sandera.

Hamas dan Islamic Jihad mengeklaim telah menahan 130 warga Israel di Gaza, termasuk anggota IDF.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved