Perumahan
Cicilan KPR ASN di IKN Rp 2 Juta Per Bulan, Rumah Tipe 70 dan Tanah 90 Meter Persegi
Menurut Nixon, besaran nilai cicilan yang diungkap Kementerian PUPR bisa saja terjadi. Hal ini untuk mempertimbangkan nilai keterjangkauan para ASN.
TRIBUNTORAJA.COM - PT Bank Tabungan Negara Tbk tengah membahas skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk aparatur sipil negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, nilai besaran KPR sedang dihitung supaya terjangkau bagi para aparatur sipil negara (ASN).
Untuk saat ini, lanjut Nixon, Perseroan bersama Pemerintah tengah membahas terkait ukuran harga rumah hingga jangka waktu pembiayaan (tenor) yang kiranya tepat.
"Kita kan menyiapkan skema KPR bersama PUPR, tahap awal kan rumah yang disiapkan memang ada yang disiapkan APBN ada juga yang memang jadi hak milik melalui KPR, kita sudah bicara dan mendalami terus mengenai ukuran bangunan, size harga, jangka waktu dan pola pembayaran," ucap Nixon di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/10).
Beberapa waktu lalu, Kementerian PUPR sempat menyebut angsuran KPR untuk ASN di IKN berkisar di angka Rp 2 juta per bulan. Namun, besaran angka yang dimaksud belum diputuskan.
Menurut Nixon, besaran nilai cicilan yang diungkap Kementerian PUPR bisa saja terjadi. Hal ini untuk mempertimbangkan nilai keterjangkauan para ASN.
Ia melanjutkan, pihaknya juga turut berdiskusi dengan Pemerintah terkait ukuran luas bangunan rumah ASN di IKN, sehingga layak dihuni.
"Rp2 juta sangat dimungkinkan, karena memang tenornya panjang terutama untuk generasi muda ASN. Tapi kita juga berharap bangunan jangan terlalu kecil jadi ya benar-benar layak," pungkas Nixon.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, bangunan rumah yang disiapkan untuk aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih baik dari yang ada di Jawa saat ini.
Namun, nilai besaran kredit pemilikan rumah (KPR) sedang dihitung supaya terjangkau bagi para ASN. Menteri Basuki mengatakan, saat ini besaran KPR aparatur sipil negara pionir di Ibu Kota Negara Nusantara belum diputuskan.
"Itu kalau KPR belum diputusin, lagi dihitung oleh BTN untuk bisa supaya terjangkau untuk para ASN," ujar Basuki Hadimuljono.
Basuki menyampaikan, bangunan rumah KPR yang disiapkan untuk aparatur sipil negara (ASN) pionir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih baik dari yang ada di Jawa. Bahkan, tanahnya pun cukup luas.
"Kita pakai biasanya kalau KPR itu dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik daripada yang di Jawa di Jakarta luasnya," ucapnya.
Menurut Basuki Hadimuljono, rumah yang disiapkan tipe 70. Kemudian luas tanahnya 90 meter persegi. "Kita teken supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp2 jutaan kalau bisa," tandasnya.(*)
| Balotelli Ingin Rusak Perayaan HUT ke-110 PSM Makassar dengan Rebut 3 Poin di Parepare | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kronologi Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Lembang Nanggala Toraja Utara | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 7 Bulan Tak Ngantor, Ba Sium Polres Tana Toraja Bripka Arfah Dipecat Tidak Hormat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| PSM Makassar Target Lima Besar Super League 2025-2026 usai Tunjuk Tomas Trucha Jadi Pelatih Baru | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Crystal Palace Usir Liverpool 3-0 dari Carabao Cup, Arne Slot: Enam Kali Kalah Itu Terlalu Banyak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/IKN.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.