Cara Lisa BLACKPINK Tanggapi Hujatan Netizen, Pamer Penampilannya di 'Crazy Horse'

TRIBUNTORAJA.COM - Lisa BLACKPINK seolah tidak peduli dengan krasak krusuk yang terjadi akibat penampillanya di kabaret "Crazy Horse" Paris, Perancis, akhir September lalu.

Ia bahkan dengan bangga memamerkan penampilannya itu di media sosial Instagram resminya.

Di Instagram dengan 97 juta pengikut ini, Lisa mengunggah 10 foto dari penampilannya di gedung 12 Avenue George V, Paris, Perancis, itu. Gedung ini memiliki pemandangan indah ke arah Menara Eiffel dan Champs-Elysees.

"Such an amazing experience at @crazyhorseparis_official Thank you everyone for making this happen," tulisnya, Kamis (5/10/2023).

Bahkan, personil girlband asal Korea Selatan BLACKPINK ini tidak kapok untuk tampil di sana. Ia pun siap jika suatu saat akan dipanggil lagi.

"Call me whenever you need someone to fill a spot," tambahnya.

Banyak tidak tidak menyangka Lisa mau membagikan penampilannya di pertunjukan tersebut. Pasalnya, "Crazy Horse" adalah acara private dan tidak boleh mengambil foto pada pertunjukan itu.

Sebelum masuk arena, semua ponsel pengunjung akan "disita" sehingga tidak memungkinkan untuk bisa mengabadikannya di kamera, hanya bisa terekam pandangan mata dan ingatan.

Namun, Lisa ingin menyampaikan kebanggaannya tampil di pertunjukan kabaret itu, apalagi ini adalah penampilan pertamanya.

Unggahan ini pun mendapat apresiasi dari pengikutnya. Hingga Kamis pagi, dalam 7 jam pasca diunggah, ia mendapat 100 ribu lebih komentar dan 4 juta lebih menyukainya.

Rata-rata pengikutnya memuji penampilan dan kecantikan Lisa yang dinilai tampil seksi pada pertunjukan tersebut.

"Someone switch the definition of perfection. Lisa is the new definition."

"When Lisa said “I’m the hottest! Okay?!”, she was not kidding! "

"You did a great job and amazing show queen, you always make me proud all over again, I am so proud of you QUEEN."

Dihujat

Lisa BLACKPINK membuat warganet di Korea Selatan dan juga dan Tiongkok berang dengan keputusannya tampil di pertunjukan "Crazy Horse".

Lisa dihujat karena menampilkan tarian seksi di kelab kabaret Crazy Horse Paris. Member BLACKPINK asal Thailand ini pun dituduh mempromosikan ketelanjangan

Diketahui bahwa pemilik nama lengkap Pranpriya Manoban ini menjadi penampil utama di kelab kabaret "Crazy Horse" Paris untuk lima pertunjukan.

Lisa tampil sebagai bintang tamu selama tiga hari berturut-turut, 28-30 September 2023.

Lisa BLACKPINK tampil bersama sejumlah penari wanita yang bertelanjang dada. Meski tidak mengikuti gaya mereka, Lisa tampil seksi. Di beberapa momen, ia memakai kostum tipis dan ketat, juga mengenakan penutup di bagian intimnya.

Lisa dan penampil "Crazy Horse" mengenakan wig berwarna-warni, ikonik kabaret ini.

Sebagai bagian dari penampilannya, Lisa membawakan lagu ikonik seperti "But I am a Good Girl" dan “Crisis? What Crisis!?!".

Penyanyi berusia 26 tahun itu "diserbu" netizen karena nekad tampil di kelab kabaret Crazy Horse Paris, tempat yang lekat dengan imej vulgar.

Bagi banyak warga Paris dan pencinta teater, "Crazy Horse" sudah lama menjadi ikon dalam dunia hiburan.

Ibu Lisa, Chitthip Bruschweiler, juga hadir menyaksikan penampilan putri semata wayangnya itu. Ia duduk di barisan paling depan.

Selain itu, sejumlah sahabat Lisa pun ikut hadir, salah satunya Jennie BLACKPINK.

Apa itu Crazy Horse?

Diketahui bahwa "Crazy Horse" adalah kabaret yang mirip drama musikal, sebuah bentuk hiburan teater yang menampilkan nyanyian dan tarian sebagai elemen utama.

Dalam sejarahnya, "Crazy Horse" juga melibatkan pemain sulap dan pantomim di antara tarian-tarian yang memukau.

Pertunjukan ini pertama kali dimulai oleh pengusaha Alain Bernardin pada 1951.

Yang membuat pertunjukan ini berbeda karena para penarinya tampil top less alias telanjang dada di sebagian besar pertunjukan.

Selama pertunjukan berlangsung, penonton tidak diperbolehkan merekam. Pihak keamanan akan menyita ponsel penonton dan menyimpannya dalam kotak magnet selama pertunjukan berlangsung, sekitar 90 menit.

Untuk menyaksikan kabaret ini, penonton dikenakan tiket masuk. Paling murah 115 Euro atau sekitar Rp 1,8 juta untuk masuk tanpa makanan.

Jika menambahkan sebotol sampanye, ada tambahan biaya sekitar 20 euro (sekitar Rp 328 ribu).