2.174 Rumah di 11 Desa di Mappedeceng Luwu Utara Terendam Banjir

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam 1.928 hektare lahan pertanian dan perkebunan.

Editor: Apriani Landa
Tribun Timur
Sebuah masjid di Desa Kapidi, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam banjir saat diabadikan Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNTORAJA. COM, BELOPA - Banjir rendam 11 desa di Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (23/4/2024).

Hal ini diungkapkan Camat Mappedeceng, Nuranifah.

"Awal hanya empat desa yang terdampak banjir, tapi pada hari kedua, banjir meluas ke tujuh desa lain sehingga 11 desa terdampak," kata Nuranifah, Kamis (25/4/2024).

Masing-masing desa tersebut adalah Ujung Matajang, Mekar Jaya Tondok, Tarra Tallu, Cendana Putih II, Kapidi, Cendana Putih I, Cendana Putih, Hasanah, Mangalle, dan Sumber Harum.

Disebutkan, sebanyak 2.174 rumah terendam banjir di 11 wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, 6.092 jiwa terdampak.

Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam 1.928 hektare lahan pertanian dan perkebunan.

"Untuk lahan pertanian dan perkebunan seperti persawahan, perkebunan sawit, perkebunan kakao yang terdampak banjir sekitar 1.928 hektare," tambahnya.

Tak hanya itu, sejumlah fasilitas pendidikan, tempat ibadah, fasilitas pemerintahan, fasilitas kesehatan serta pasar rakyat juga terendam banjir.

Dari seluruh desa yang terendam, satu rumah warga di Desa Tarra Tallu hanyut terbawa banjir.

Sebanyak 181 warga juga memilih untuk mengungsi di tempat yang lebih aman. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 11 Desa Terendam Banjir di Mappedeceng Lutra, Satu Rumah Hanyut Terbawa Banjir

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved