Berita Viral

Viral Bocah di Padang Tewas Tertimpa Tembok saat Wudhu, Pelaku Penabrak Tembok Tetap Diproses Hukum

Masrizal memohon kepada setiap orang tua yang ada di Indonesia ini, janganlah dikasihkan sepeda motor kepada anak yang belum siap atau di belum...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST via Tribun Padang
Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik bocah 8 tahun tewas setelah tertimpa tembok beton yang roboh karena tertabrak motor yang dikendarai seorang pelajar SMP, Senin (18/9/2023). 

"Kalau masalah hukum sudah saya selesaikan dan saya cabut, dan seluruh keluarganya pada datang Magrib kemarin untuk meminta maaf," kata Masrizal.

Sebagai kakek dari korban, ia sudah memaafkan, sudah berdamai, dan sudah mencabut pengaduan ke Polisi. Diharapkannya dari kejadian dan pengalaman ini, pelaku bisa sadar.

"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini. Karena orang tua atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya juga," ujarnya.

 

Baca juga: Viral Studio Film Dewasa di Jakarta, Sutradara Ternyata Belasan Tahun Jadi Tukang Urut dan Pemulung

 

Masrizal menyebutkan untuk anak yang menabrak dinding pembatas masjid tersebut merupakan anak yang baik juga.

"Pada saat musibah itu datang. Itu tidak tau saya, entah bagaimana bisa terjadi musibah itu. Yang saya ketahui tentang anak ini merupakan anak biasa, dan tidak suka ugal-ugalan," katanya.

Ia melihat selama ini cucunya yang paling besar ini merupakan anak yang kesehariannya ceria, banyak teman, suka bermain, dan berenang ke sungai.

 

 

Kakek Korban: Jangan Beri Kendaraan ke Anak di Bawah Umur

Masrizal mendapatkan informasi dari istrinya pada saat sedang bekerja bersama dengan orang tua laki-laki korban.

Nenek korban meminta suaminya untuk melihat cucunya atau korban di Rumah Sakit Siti Rahmah.

Dikarenakan adanya perasaan tidak enak, Masrizal bersama dengan orang tua laki-laki dari korban berangkat ke Rumah Sakit Siti Rahmah.

 

Baca juga: Viral Malaysia Jiplak Lagu Halo-halo Bandung, Kemenkumham: Hak Moral dan Ekonomi Harus Dilindungi!

 

"Sempat saya khilaf, karena disangka cucu saya ini tertabrak atau dijahati seseorang. Selanjutnya cucu saya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, dan dinyatakan meninggal dunia saat Magrib," ujar Masrizal.

Korban, kata dia, mengalami luka robek di kepala, leher patah, dan tangan kiri patah.

"Jadi, yang membuat saya sempat kalam atau khilaf adalah melihat kondisi cucu saya. Sampai-sampai saya mengatakan hal yang tidak didengar," katanya.

 

Baca juga: Viral Studio Film Dewasa di Jakarta, Polisi Periksa Siskaeee hingga Virly Virginia

 

Setelah kejadian, sempat datang Kapolsek Koto Tangah, Camat Koto Tangah, dan Lurah Lubuk Minturun melayat ke rumahnya.

Untuk yang terbaru adalah kedatangan Walikota Padang Hendri Septa, dan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap ke rumahnya.

Kapolresta Padang datang memberikan dukungan supaya keluarganya tabah dan menerimanya musibah ini.

 

Baca juga: Viral Rupiah Mutilasi, BI: Pelaku Bisa Didenda Rp 1 Miliar

 

Kombes Pol Ferry Harahap sempat menanyakan apakah sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak.

"Saya sebagai kakek korban sudah mencabut laporan pengaduan ke Polisi," ujar Masrizal.

Selanjutnya Kapolresta Padang dan Walikota Padang memohon supaya dinding yang masih ada sebagian dirubuhkan saja, dan diperbaiki kembali agar tidak lagi.

 

Baca juga: Viral Penayangan Film His Only Son Ditolak dan Dianggap Sesat, Begini Fakta-faktanya

 

"Sebagai kakek dari yang meninggal ini. Untuk masyarakat Indonesia, janganlah anak di bawah umur dikasih kendaraan. Itu akan mengakibatkan kejadian seperti contohnya yang dialami oleh cucu saya," katanya.

Masrizal memohon kepada setiap orang tua yang ada di Indonesia ini, janganlah dikasihkan sepeda motor kepada anak yang belum siap atau di belum cukup umur.

"Saya memohon kepada seluruh orang tua jang dikasih anak-anak sepeda motor, padahal belum berusia 17 tahun," pungkasnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul "Laporan Tak Bisa Dicabut, Proses Hukum Remaja Standing Motor Tewaskan Bocah di Padang Berlanjut"

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved