Virus Nipah
Sempat Renggut Nyawa Warga India, Apa Itu Virus Nipah? Ini Dia Penjelasan, Bahaya, Serta Gejala
Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, termasuk cairan tubuh seperti urine, air liur, darah, atau sekresi...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dampak dari virus ini bisa memicu wabah yang menyerang peternak babi dan siapa pun yang berinteraksi erat dengan hewan pembawa virus di Malaysia dan Singapura.
Gejala infeksi virus Nipah bervariasi, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, nyeri tenggorokan, pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran, serta tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis atau radang otak akut.
Dalam kasus berat, infeksi ini dapat menyebabkan pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.
Masa inkubasi virus ini berkisar antara 4 hingga 45 hari setelah terpapar.
Baca juga: Bakal Berbayar Mulai Tahun Depan, Ini Kelompok yang Tetap Dapat Vaksin Covid-19 Gratis
Cara Penularan Virus Nipah
Virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, termasuk cairan tubuh seperti urine, air liur, darah, atau sekresi pernapasan mereka.
Selain itu, mengonsumsi daging mentah dari hewan terinfeksi atau produk makanan yang terkontaminasi dengan cairan tubuh hewan tersebut, seperti nira sawit atau buah yang terkena cairan tubuh kelelawar buah yang terinfeksi, juga bisa menjadi sumber penularan.
Tak hanya itu, virus Nipah juga dapat menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau cairannya, seperti droplet, urine, atau darah.
Penularan dari manusia ke manusia umumnya terjadi di antara anggota keluarga atau petugas kesehatan yang merawat pasien terinfeksi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.