Mengenal Hipertensi Esensial dan Cara Mencegahnya

Hipertensi esensial adalah jenis tekanan darah tinggi yang tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Shutterstock/Adheamir
Hipertensi esensial merupakan terbanyak yang diderita masyarakat Toraja Utara. Mengetahui tentang penyakit ini sangat penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.(via Kompas.com) 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sebanyak 1.011 warga Toraja Utara mengeluhkan mengalami Hipertensi esensial. Data tersebut untuk periode Juni-September 2023.

Data ini dipaparkan oleh Dinas Kesehatan Toraja Utara, kepada tribuntoraja.com, Selasa (19/9/2023).

Hipertensi esensial adalah jenis tekanan darah tinggi yang tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Dilansir dari Halodoc, bahwa penderita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan kebiasaan makan makanan yang tidak sehat memiliki risiko lebih besar untuk mengidap hipertensi esensial.

Hipertensi primer atau hipertensi esensial adalah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor dan tidak memiliki satu penyebab yang pasti.

Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan memicu komplikasi, seperti demensia, serangan jantung, gangguan ginjal, hingga stroke.

Bahkan, menurut Healthline, faktor genetik serta faktor lainnya bisa menjadi penyebab hipertensi esensial, seperti:

Memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat,

Mengalami stres,

Kurang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

Jenis hipertensi lainnya umumnya memiliki satu penyebab pasti, seperti kondisi medis tertentu.

Namun, hipertensi esensial tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu dan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor sekaligus.

Gejala Hipertensi Esensial :

Hipertensi esensial umumnya tidak memiliki gejala khusus sehingga penderita hanya akan mengetahui kondisi yang dialaminya melalui pemeriksaan medis rutin.

Namun, penderita akan mengalami beberapa gejala hipertensi esensial ketika kondisi yang dialami sudah serius, seperti:

1.) Terdapat darah di dalam urine.

2.) Mengalami penglihatan yang kabur.

3.) Mengalami nyeri di dada dan napas pendek.

4.) Merasa kelelahan.

5.) Merasa pusing dan seperti ingin pingsan.

6.) Tidak bisa berpikir dengan jernih.

7.) Mengalami mimisan.

8.) Mengalami sakit kepala yang tidak tertahankan.

Gejala yang muncul tersebut umumnya muncul karena tekanan darah tinggi sudah mulai merusak pembuluh darah.

Dilansir dari Cleveland Clinic, hipertensi esensial bisa diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan dan mengosumsi obat-obatan tertentu. Beberapa kebiasaan sehat yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi hipertensi esensial, yakni:

Berolahraga secara rutin.

Menghindari kebiasaan minum - minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang.

Mengonsumsi makanan yang sehat, termasuk mengurangi konsumsi garam.

Mendapatkan tidur yang berkualitas.

Menghentikan kebiasaan merokok.

Selain melakukan perubahan kebiasaan, penderita juga perlu mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi, seperti angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor.

Dengan mengetahui apa itu hipertensi esensial, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk menurunkan berat badan dan berolahraga secara rutin.

Anda juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar bisa melakukan deteksi dini dan menghindari komplikasi hipertensi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved