Dalam Tiga Bulan, Sebanyak 1.000an Warga Toraja Utara Terkena Hipertensi

Jumlah kasus hipertensi ini menduduki posisi puncak 10 penyakit terbanyak diderita masyarakat Toraja Utara di triwulan ketiga tahun 2023 ini.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Shutterstock/Adheamir
Hipertensi esensial merupakan terbanyak yang diderita masyarakat Toraja Utara. Mengetahui tentang penyakit ini sangat penting agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.(via Kompas.com) 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Di triwulan ketiga 2023, tercatat 1.000 lebih masyarakat Toraja Utara yang terkena Hipertensi Esensial atau tekanan darah tinggi.

Data yang dihimpin TribunToraja dari Dinas Kesehatan Toraja Utara, Selasa (19/9/2023), tercatat total 1.011 kasus baru hipertensi dari Juni-awal September 2023.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah berada di atas rentang normal, terukur pada nilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi.

Tekanan darah ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa oleh jantung dan resistensi aliran darah di pembuluh darah/arteri.

Jumlah kasus hipertensi ini menduduki posisi puncak 10 penyakit terbanyak diderita masyarakat Toraja Utara di triwulan ketiga tahun 2023 ini.

Di urutan kedua adalah penyakit Gastritis atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakitdi ulu hati. Di triwulan ketiga ini terdapat 887 kasus baru. Sebelumnya, ada 351 kasus lama.

Urutan ketiga: Influenza dengan 694 kasus baru dan 200 kasus kasus lama.

Urutan keempat: Rintis Akut dengan 518 kasus baru dan 82 kasus lama.

Urutan kelima: Dermatitis Atopik dengan 329 kasus baru dan 144 kasus lama.

Urutan keenam: Tension Headache dengan 285 kasus baru dan 252 kasus lama.

Urutan ketujuh: Pertusis (Batuk ringan) dengan 211 kasus batu dan 169 kasus lama.

Urutan kedelapan: Diabetes Tipe 1 dengan 113 kasus baru dan 112 kasus lama.

Urutan kesembilan: Diabetes Tipe 2 dengan 105 kasus baru dan 191 kasus lama.

Urutan kesepuluh: Gangguan Psikotik dengan 93 kasus baru dan 145 kasus lama.

Diketahui, rata- rata faktor yang mempengaruhi hal di atas ialah pola hidup yang tidak sehat dan tempat tinggal yang tidak dirawat kebersihannya.

Selain itu ada juga faktor umur, tingkat stress, faktor lingkungan (cuaca tempat tinggal).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved